Suara.com - Seorang pemain kriket mengungkapkan jika dia harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat meninggalkan India saat negara tersebut mengalami krisis.
Menyadur News.com.au, Rabu (28/4/2021) David Warner mengungkapkan jika dia harus berusaha keras untuk keluar dari India.
Beberapa rekan tim David Warner telah meninggalkan Liga Utama India (IPL) saat negara itu berjuang melawan gelombang baru Covid-19 yang mengerikan.
Warner, yang merupakan kapten Sunrisers Hyderabad, memposting foto saat ia dan rekan satu timnya harus pergi untuk melakukan perjalanan melalui India menggunakan APD lengkap.
Pemain dengan kontrak lebih dari 2,5 juta dolar (Rp 36,2 miliar) di IPL itu harus mengenakan pakaian pelindung dari kepala hingga ujung kaki untuk menghindari kemungkinan tertular virus corona.
Bintang bola putih Australia Adam Zampa dan Kane Richardson pada Senin bergabung dengan sesama pemain bowling Andrew Tye meninggalkan IPL untuk pulang kampung.
Warner, Steve Smith dan semua warga Australia yang masih di India dapat diterbangkan pulang sebelum perbatasan ditutup, dan IPL ditunda.
Mulai Selasa, penerbangan dari India ke Australia ditangguhkan hingga 15 Mei termasuk delapan penerbangan repatriasi yang rencananya akan kembali dari India bulan depan.
Atlet kriket lainnya, Chris Lynn, meminta Cricket Australia untuk menyewa pesawat untuk membawanya pulang dalam beberapa minggu mendatang.
Baca Juga: Singkawang Kembali Zona Oranye Covid-19, Warga Diminta Patuh Prokes
Tidak semua pemain kriket Australia di India pulang kampung, ada beberapa pemain yang bersedia untuk tetap tinggal.
Pat Cummins, telah berjanji untuk tetap tinggal di India dan menyumbangkan 50.000 dolar (Rp 700 juta) untuk membantu negara memerangi wabah tersebut.
Cummins, bermain dengan kesepakatan lebih dari 3 juta dolar (Rp 43 miliar), juga meminta pemain lain untuk menyumbang ke PM Cares Fund.
"India adalah negara yang sangat saya cintai selama bertahun-tahun dan orang-orang di sini adalah yang paling hangat dan paling baik yang pernah saya temui," katanya dalam sebuah pernyataan.
"Mengetahui begitu banyak orang yang sangat menderita saat ini sangat menyedihkan saya." sambungnya.
Masih ada 14 orang Australia termasuk Warner dan Cummins, serta beberapa pelatih seperti Ricky Ponting dan Simon Katich masih di India.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun