Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemukan sejumlah curahan hati para dokter dan tenaga kesehatan saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Jumat (30/4/2021).
Anies tiba di dermaga Pulau Pramuka sekitar pukul 07.30 WIB didampingi Bupati Kepulauan Seribu Junaedi dengan menumpang perahu kapal motor (speedboat) dari dermaga 18 Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara sekitar pukul 06.00 WIB.
Gubernur DKI Jakarta dan Bupati Kepulauan Seribu kemudian berjalan kaki dari dermaga menuju area RSUD Kepulauan Seribu, lebih kurang dua menit.
Di dalam rumah sakit, Anies bertemu Direktur RSUD Kepulauan Seribu Agus Ariyanto. Agus kemudian menceritakan kondisi RSUD Kepulauan Seribu kepada pemimpin di DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu tersebut.
Menurut Agus, biaya perawatan (maintenance) di RSUD Kepulauan Seribu cukup tinggi sehingga memerlukan dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Di sini memang biaya perawatan cukup tinggi sehingga anggaran dari Pemprov DKI sangat diperlukan. Kayak perangkat-perangkat medis (medical equipments), di sini kurang lebih dua tahun bertahan dan harus diperbarui lagi. Itu karena dia termakan kondisi cuaca sehingga dia rusak," kata Agus kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Agus juga menemani Anies dan Junaedi melihat-lihat lantai satu RSUD Kepulauan Seribu, termasuk mereka kemudian menemukan satu ruang unit gawat darurat (UGD) berisikan dua tempat tidur. Ruangan tersebut dilengkapi dengan pendingin udara namun cukup disinari oleh matahari pagi.
"Berapa okupansi (tingkat keterisian) Rumah Sakit ini, pak?" tanya Anies.
"Okupansi 30 persen pak. Kami ada pelayanan anak, pelayanan obgyn, pelayanan internis," jawab Agus.
Baca Juga: Dokter Meninggal di RS Tempatnya Bekerja karena Kehabisan Ventilator
Anies lalu mengecek kondisi lemari di sisi ruangan yang kondisinya agak berkarat di bagian kaki-kaki dan menanyakan kondisi tersebut kepada Agus.
Agus menjawab kalau kondisi tersebut dipengaruhi oleh cuaca Pulau Pramuka yang kelembaban udaranya memang tinggi sehingga menyebabkan korosi.
Mereka kemudian berbincang-bincang soal jumlah dokter spesialis yang bekerja di RSUD Kepulauan Seribu.
Agus mengatakan RSUD Kepulauan Seribu memiliki empat dokter spesialis, terdiri dari dua dokter spesialis anak, satu orang dokter kandungan (obgyn), dan satu orang dokter spesialis penyakit dalam (internis).
"Kalau dokter spesialis bedah belum ada, karena dokter spesialis bedah juga belum berani melakukan bedah di sini," kata Agus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!