Suara.com - Stasiun Tanah Abang tampak cukup ramai pada Minggu (2/5/2021) sore dibandingkan dengan hari sebelumnya yang antrian penumpang kereta listril/KRL membludak hingga ke luar stasiun tanpa protokol kesehatan Covid-19.
Pantauan Suara.com pada pukul 17.00 WIB di waktu yang sama dengan kepadatan kemarin, tampak para penumpang memasuki stasiun dengan lancar, tidak ada antrian masuk.
Mereka masih bisa menerapkan protokol kesehatan ketat dengan memakai masker, menjaga jarak, dan dicek suhu tubuh sebelum masuk ke dalam stasiun. Para petugas juga dengan sigap mengatur alur keluar masuk penumpang ke dalam stasiun dengan tetap menjaga jarak sosial.
Di peron, para penumpang terlihat cukup ramai menunggu KRL datang, khususnya para penumpang ke arah Depok atau Bogor di peron 3 dan 4, sementara di peron 5 dan 6 tujuan Serpong, Maja, Rangkas Bitung tampak lebih sepi.
Menurut KAI, ini hari terakhir KRL beroperasi pada jam pulang kerja sebab mulai Senin (3/5/2021) besok KRL tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB.
"Besok mulai ada perubahan alur pola operasi dari KRL. kemudian juga dari sore untuk mengurangi kepadatan di Tanah Abang kami sesuai dengan apa yang disampaikan jam 15.00-19.00 WIB di Tanah Abang tidak akan ada pemberhentian kereta. Nanti dialihkan ke stasiun2 kiri-kanan (Duri dan Karet). biar tidak menumpuk di Tanah Abang," kata Direktur Niaga PT KAI R Dadan Rudiansyah di Stasiun Tanah Abang.
Pada hari sebelumnya, kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat diserbu warga yang beramai-ramai belanja keperluan lebaran jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Antusiasme belanja masyarakat ini membuat protokol kesehatan tidak dijalankan dengan baik, jaga jarak hampir tidak bisa diterapkan di pasar, bahkan warga sampai berdesakkan.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat terjadi kenaikan penumpang di Stasiun Tanah Abang hingga 58 persen dibanding pekan sebelumnya.
Baca Juga: Sempat Penuh Sesak, Begini Kondisi Stasiun Tanah Abang saat Ini
Untuk menghindari kejadian serupa terulang, KCI menyarankan calon penumpang untuk masuk dari pintu utara di area integrasi antarmoda atau pintu selatan di area perdagangan di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM).
Atau sebagai alternatif, penumpang dapat menggunakan jasa KRL dari Stasiun Karet yang letaknya tidak jauh dari kawasan Pasar Tanah Abang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045