Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk semakin disiplin mematuhi protokol kesehatan. Ini dikarenakan tiga varian mutasi corona yang dianggap berbahaya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah masuk ke Indonesia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan meski dianggap mutasi berbahaya, kunci pencegahan terhadap ketiga varian tersebut masih sama yakni 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Kita harus waspada karena varian B1617 dari India telah masuk Indonesia, Saya meminta masyarakat untuk tidak panik, hal yang penting dan harus dilakukan oleh masyarakat adalah mematuhi protokol kesehatan sebagai bentuk perlindungan diri dari covid-19," kata Wiku dalam jumpa pers virtual, Selasa (4/5/2021).
Wiku memastikan semua pasien yang terinfeksi virus corona mutasi India maupun Afrika Selatan sudah ditangani dengan baik dan maksimal.
Satu pasien yang terinfeksi B.1617 asal India ternyata sudah meninggal dunia pada 16 Februari 2021, sementara dua kasus B.1351 asal Afrika Selatan masih diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.
Selanjutnya, Satgas akan terus memperketat pintu masuk negara melalui Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2021 yang mewajibkan testing dan karantina bagi setiap orang sebelum beraktivitas di tanah air.
Pemerintah juga sudah menutup pintu masuk bagi setiap WNA pelaku perjalanan dari India, bagi WNI dari India tetap bisa pulang namun wajib dikarantina khusus selama 14 hari, bukan 5 hari seperti orang dari negara lain.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa mutasi virus corona B.1351 asal Afrika Selatan dan B.1617 asal India sudah masuk ke Indonesia yakni di Bali dan Jakarta.
"Sudah dilaporkan ke Bapak Presiden, sudah ada mutasi baru yang masuk yaitu dari india ada dua insiden yang kita lihat, dua-duanya di Jakarta, dan satu insiden untuk mutasi dari Afrika Selatan yang masuk yaitu di Bali," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Senin (3/5/2021).
Baca Juga: Peringatan Keras! Burger King Hingga KFC di Batam Ketahuan Tak Taat Prokes
Dengan begitu, saat ini sudah ada tiga mutasi virus yang termasuk dalam varians of concern WHO yang sudah terkonfirmasi masuk ke Indonesia, yakni B117 asal Inggris 13 kasus, B.1617 India 2 kasus, dan B.1351 Afrika Selatan 1 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing