Suara.com - Dunia pendidikan kembali jadi sorotan usai muncul dugaan kasus soal dan jawaban yang akan diujikan bocor duluan ke murid kelas IX SMP Negeri 2 Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kepala SMP Negeri 2 Subarno mengatakan belum mengetahui darimana soal dan jawaban bisa bocor ke murid sebelum ujian dilaksanakan. Dia mengatakan, “Masih belum dikembangkan.”
Sementara menurut informasi yang diterima jurnalis Beritajatim.com, kasus tersebut terungkap dari gerak-gerik salah satu murid yang mencurigakan saat ujian berlangsung.
Pengawas ujian mendatangi murid itu dan menemukan sebuah ponsel di dalam laci. Setelah diperiksa, ponsel berisi data ujian.
Belakangan terungkap bukan hanya satu siswa yang memegang bocoran soal dan jawaban, melainkan puluhan orang. Sebagian bocorna disimpan dalam ponsel, sebagian lagi ditulis dalam kertas berukuran kecil.
Para siswa tidak akan mendapat sanksi, namun mereka harus menjalani ujian ulang hari ini.
“Kemarin memang ada siswa yang menangis kepada orangtuanya. Tapi tidak (ada sanksi). (Ujian ulang) ini untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak supaya kejujuran diutamakan. Jangan sampai mengulang kembali hal-hal seperti itu,” kata Subarno.
SMP Negeri 2 selama ini dikenal sebagai sekolah favorit di Jember.
“Biasanya hal-hal seperti ini tidak muncul di SMP 2. Kok baru ini muncul. Penekanan terhadap kejujuran dan tanggung jawab nomor satu di SMP 2,” kata Subarno.
Baca Juga: Orang Tua Siswa Protes Soal Ujian 'Bumi Berbentuk Datar': Duh, Pak Nadiem!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri