Suara.com - Seorang murid SMP di Rigby, Idaho membawa pistol ke sekolah dan menembak tiga orang hingga cedera. Dua korban adalah rekannya sesama siswa dan satu lainnya penjaga sekolah.
Menyadur ABC7 Chicago Jumat (07/05) pelaku kerusuhan itu sudah ditahan dan korban dilaporkan mengalami cedera yang tidak mengancam nyawa.
Polisi dipanggil ke sekolah sekitar jam 9 pagi setelah siswa dan staf mendengar suara tembakan. Siswa langsung dievakuasi ke sekolah terdekat untuk dipertemukan kembali dengan orang tua mereka.
"Saya dan teman sekelas bergabung dengan guru kami dan mengerjakan tugas. Kemudian tiba-tiba, ada suara keras dan ada dua suara keras lagi. Lalu ada teriakan," jelas anak berusia 12 tahun Kata Yandel Rodriguez.
"Guru kami pergi untuk memeriksanya dan dia menemukan darah."
Ibu Yandel, Adela Rodriguez, mengatakan mereka baik-baik saja tapi masih sedikit gemetar dengan penembakan itu saat mereka meninggalkan sekolah.
"Hari ini kami mengalami mimpi terburuk yang bisa dihadapi distrik sekolah. Kami mengalami penembakan di sekolah di sini di Sekolah Menengah Rigby," kata Pengawas Distrik Sekolah Jefferson, Chad Martin.
"Yang kami tahu sejauh ini adalah penembaknya telah ditangkap. Tidak ada ancaman lebih lanjut bagi para siswa."
Sersan Sheriff Bonneville County. Bryan Lovell mengatakan penyelidikan sedang dilakukan dan tidak ada informasi tambahan. Konferensi pers dijadwalkan pada pukul 4 sore.
Baca Juga: Cerita Kurir Olshop Ditodong Pelanggan Pakai Pistol Gegara Pesanan Salah
Lucy Long, siswa kelas enam di Sekolah Menengah Rigby, mengatakan pada surat kabar Post Register di Idaho Falls bahwa ruang kelasnya dikunci setelah mendengar suara tembakan, dengan lampu dan komputer dimatikan.
Siswa berbaris di dinding dan ia melihat darah di lantai lorong ketika polisi mengawal mereka keluar kelas.
Pelaku dengan cepat ditangkap, dan tiga orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, kata Kepala Pemadam Kebakaran Carl Anderson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD
-
Mensos Akui Masih Ada Daerah Terisolasi di Sumatra, Tapi Pasokan Logistik Mulai Teratasi
-
Diduga Rencanakan Aksi Rusuh 10 Desember, 3 Pria Ditangkap Polisi, Salah Satunya Verdatius