Suara.com - Warga Spanyol sedang bergembira menyambut berakhirnya jam malam di negara mereka. Menyadur Shine Senin (10/05), beberapa orang terlihat berkerumun di pinggir jalan untuk merayakannya.
Ada yang menari sambil meneriakkan kebebasan dan berpesta di pantai semalaman saat jam malam COVID-19 berakhir di sebagian besar negara.
Seperti merayakan Malam Tahun Baru, ratusan anak muda Spanyol berkerumun di Puerta del Sol Square Madrid untuk bertepuk tangan pada jam yang berdentang tengah malam.
Sementara di Barcelona, orang-orang merayakannya dengan berlari menuju ke pantai dengan minuman di tangan.
Beberapa orang ada yang memakai masker tapi mereka tidak menjaga jarak sosial saat teman-temannya berciuman, berpelukan, menari dan bernyanyi.
"Kaum muda, seperti orang lain, sangat dibatasi," kata pekerja toko Paula Garcia, 28, di Barcelona.
“Sekarang saatnya memberi kami sedikit kebebasan untuk menikmati musim panas.”
Video media yang viral di media sosial itu menuai kritik dari beberapa orang. Mereka disebut abai karena tidak terlalu memperhatikan jarak COVID-19
“Kebebasan tidak termasuk melanggar aturan,” kata walikota konservatif Madrid Jose Luis Martinez-Almeida, menekankan bahwa pertemuan untuk minum di jalan dilarang.
Baca Juga: Epidemiolog Sebut Jam Malam Harusnya se-Jakarta Bukan Cuma di RT Zona Merah
Spanyol termasuk salah satu negara yang terpapar COVID-19 terparah di Eropa dengan 78.792 kematian dan 3,6 juta kasus. Meski begitu, tingkat infeksinya menurun dan 17 wilayah mengakhiri jam malam hingga fajar.
Hanya empat wilayah yang masih mempertahankan jam malam, yaitu Kepulauan Balearic, Kepulauan Canary, Navarra, dan Valencia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting