Suara.com - Ustadz Abdul Somad mengenang pertemuan terakhir dengan Ustadz Tengku Zulkarnain sebelum meninggal dunia di Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru, Riau. Begitu juga dengan Ustadz Yusuf Mansyur, dia membagikan pengalaman yang mengharukan sebelum Tengku Zulkarnain dipanggil Allah SWT.
Pertemuan terakhir Abdul Somad dan Tengku Zulkarnain berlangsung di Diniyah Putri Padang Panjang.
Dalam pertemuan itu, Tengku Zulkarnain menceritakan perkembangan Pondok Tahfiz Quran yang dibangun di Medan, Sumatera Utara.
Abdul Somad menyatakan kebanggaannya pada Tengku Zulkarnain yang memiliki banyak jasa. Abdul Somad menyebutnya "guru."
“Entah apa amal engkau guru, hingga doa kami kalah ingin berhari raya denganmu, Allah dan para malaikat-Nya lebih memilihmu untuk berada di tengah mereka pada hari besar itu. Engkau benar-benar kembali ke fitrah. Doakan kami supaya istiqomah. Makin sunyi jalan ni ku rasa,” kata Abdul Somad.
Tengku Zulkarnain, mantan wakil sekretaris jenderal Majelis Ulama Indonesia, meninggal dunia pada Senin, 10 Mei 2021, petang, dalam perawatan setelah terkonfirmasi positif Covid-19.
“Senin, malam 29 Ramadhan 1442H / 10 Mei 2021. Jam 18.25 Guru kita al-Mukarram Ust Tengku Zulkarnain sudah mendahului kita,” kata Abdul Somad melalui IG.
Di mata Abdul Somad, Tengku Zulkarnain seorang tokoh yang berani mengutarakan kebenaran.
“Selama aku mengenal engkau, kesanku, tak ada takut dalam dirimu. Takutmu engkau habiskan hanya untuk Allah,” kata dia.
Baca Juga: Tengku Zulkarnain Wafat, Ustaz Abdul Somad: Allah dan Malaikat Memilihmu
Percakapan terakhir
Ustadz Yusuf Mansur melalui media sosial membagikan pengalaman terakhirnya dengan Tengku Zulkarnain ketika masih dirawat di rumah sakit.
"Buya, gimana kabar? Nggak benar kan soal kena Covid? Doa dari ananda selalu," kata dia.
Tetapi pertanyaan tersebut tak pernah dibalas hingga Yusuf Mansur mendapat kabar duka.
"WA terakhir saya nggak berbalas. Rupanya Allah menakdirkan Buya wafat di hari-hari baik di bulan terbaik. Selamat jalan Buya, Innaa lillaaah wa innaa ilaihi rooji'uun. Besok shalat ghaib di seluruh rumah tahfizh di seluruh Indonesia dan manca negara."
Berita Terkait
-
Geger Puisi 'AMUK' UAS, Kritik Keras Pemerintah: Orang Lapar, Jangan Disuruh Sabar!
-
CEK FAKTA: Ustadz Yusuf Mansur Meninggal Dunia 24 Agustus 2025, Benarkah?
-
Ustadz Abdul Somad Ikut Pamerkan Ijazah, Publik Sentil Jokowi: Padahal Segampang Ini
-
Apa Hukum Menahan Kentut Saat Shalat? Ini Penjelasan UAS!
-
Beda Tarif Ceramah Gus Miftah vs Ustadz Abdul Somad: Ajaran Soal Ucapan Natal Jadi Sorotan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Prajurit Gugur saat Persiapan HUT TNI di Monas, Pratu Johari Patah Tulang usai Jatuh dari Atas Tank
-
Monas Banjir Sampah Usai Puncak HUT ke-80 TNI: 126 Ton Diangkut!
-
Magang PAM JAYA 2025 Dibuka, Peluang Emas Fresh Graduate dan Kisaran Gajinya
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Terjatuh dari Atas Tank Ketinggian 4 Meter, Prajurit Kostrad Gugur di Monas
-
Sidang UU Pers di MK, Pemerintah Sebut Iwakum Tak Punya Legal Standing
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Ketua Komisi VIII Soroti Kelalaian Pengawasan dan Dorong Pembenahan
-
KPK Periksa Ria Norsan soal Korupsi Jalan, Istri yang Jadi Bupati Mempawah Tak Ikut Diperiksa
-
'Cuma Masalah Waktu', KPK Janji Umumkan Tersangka Korupsi Haji Rp1 Triliun
-
Walau Berat, Gibran Bisa Berdamai dengan Subhan Palal soal Gugatan Rp125 Triliun, Apa Syaratnya?