Suara.com - Aksi perampokan terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, menjelang Lebaran 2021 dengan korban seorang pedagang barang harian saat hendak pulang ke rumah.
Pedagang yang cukup dikenal di Bukittinggi, Haji Bet (66), ditabrak dan dirampok oleh kawanan perampok saat hendak pulang ke rumahnya pada hari Selasa (11/5) pukul 23.45 WIB.
"Benar, korban bersama anaknya dirampok oleh tiga orang," kata Kasatreskrim Bukittinggj AKP Allan Budi Kusumah di Bukittinggi, Rabu.
Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kata Kasatreskrim, korban Haji Bet yang biasa berdagang barang harian di Pasar Banto Kota Bukittinggi hendak pulang bersama anaknya, Budi (40), menggunakan sepeda motor jenis Vario warna abu-abu.
Mereka diketahui beralamat di Kampung Pulasan, Kecamatan Mandiangin, Koto Selayan.
"Di tengah perjalanan pulang, tepatnya di Jalan Merapi, kedua korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang memakai satu kendaraan sepeda motor," kata AKP Allan Budi Kusumah.
Setelah itu, terjadi tarik-menarik tas korban yang mengakibatkan kedua korban dan pelaku terjatuh dari kendaraan masing-masing.
"Setelah korban terjatuh, tiga orang pelaku langsung melakukan kekerasan terhadap korban dengan cara memukul korban. Dua orang di antara pelaku menodongkan benda mirip senjata api ke arah korban," kata Kasatreskrim.
Pelaku berhasil mengambil uang milik korban dari hasil berdagang sekitar Rp200 Juta serta barang-barang korban berupa perhiasan emas.
Baca Juga: Warga Cirebon Bisa "Piknik ke Ubud Bali" di Masa Libur Lebaran
Setelah beraksi, mereka melarikan diri ke arah Pintu Kabun Kota Bukittinggi.
"Pada saat melarikan diri, pelaku sempat dikejar oleh masyarakat di tempat kejadian. Namun, ketiganya berhasil melarikan diri," kata Allan.
Selanjutnya, pihaknya memburu ketiga tersangka dan melakukan penyelidikan lebih dalam. (Antara)
Korban Haji Bet saat ini dirawat di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Kota Bukittinggi bersama anaknya yang mengalami patah tulang di bagian tangan kanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah