Suara.com - Taman Margasatwa Ragunan yang berlokasi di Jakarta Selatan tetap beroperasi di tengah larangan mudik pada masa libur lebaran. Meski demikian, ada pembatasan terkait jumlah pengunjung yang mencapai 30 persen.
Terkait hal tersebut, pihak Taman Margasatwa Ragunan turut mewajibkan kepada para pengunjung untuk mendaftar secara online. Pemesanan harus dilakukan satu hari sebelum berkunjung.
"Pengunjung wajib mendaftarkan pesanan tiket nya itu adalah secara online. Pemesanannya H-1, jadi seandainya besok itu mau dateng ke sini, harus mendaftarkan melalui link yang sudah kami sediakan," kata Staf Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Wahyudi Bambang di lokasi pada Jumat (14/5/2021).
Tak hanya itu, pengunjung yang bisa masuk ke Taman Margasatwa Ragunan hanya mereka yang mempunyai KTP DKI Jakarta. Selain itu, orang-orang yang tidak mempunyai KTP DKI Jakarta tidak diperkenankan masuk.
"Bahwa pengunjung wajib memenuhi prokes ya utama, memakai masker, menjaga jarak, lalu mencuci tangan, itu tiga hal penting. Kemarin pengunjung yang datang ke Ragunan adalah yang ber KTP DKI Jakarta," katanya.
Bambang menyebut, pada hari ini, total sudah ada 2.460 pengunjung yang datang ke sini. Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah hingga sore hari.
"Data pukul 09.00 WIB ya pagi ini, ada 2.460 pengunjung. Kemungkinan masih akan terus berjalan pengunjung masih banyak yang masuk nih ya," jelasnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, petugas keamanan dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga Dishub tetap bersiaga. Selain itu, protokol kesehatan juga dijalankan sebelum para pengunjung masuk ke Taman Margasatwa Ragunan.
Salah satu pengunjung asal Cileduk bernama Umam mengaku, dia bersama istri dan anaknya sengaja datang hari ini ke Taman Margasatwa Raguanan. Selain mengabiskan waktu liburan, dia juga ingin menyenangkan buah hatinya dengan sekedar melihat aneka satwa yang ada di sini.
Baca Juga: Belum Sampai Tengah Hari, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan 7.536 Orang
"Saya sama anak dan istri memilih datang ke sini karena terjangkau ya. Biar bocah senang juga ini lihat hewan-hewan," ungkap Umam.
Terkait pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda Tanah Air, Umam mengaku masih khawatir. Untuk itu, dia beserta keluarga tetap mawas diri dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kalau ngomogin soal Covid sih saya tetap takut. Tapi mau gimana lagi, ya biar bocah senang juga daripada di rumah kan. Yang penting tetap jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!