Suara.com - Tahun ini kedua kalinya umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri di tengah pandemi Covid-19. Momentum Idul Fitri atau Lebaran yang biasanya dimanfaatkan untuk saling memaafkan dan berkumpul dengan keluarga belum bisa dilakukan secara langsung, lantaran Covid-19 belum terkendali.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun merefleksikan hal itu. Baginya pandemi memberikan dampak luar biasa, mulai dari sisi kesehatan, mental hingga ekonomi.
"Karena Covid-19 ini sudah tahun kedua kita semua tidak bisa berinteraksi secara fisik. Memang ini memberikan dampak yang luar biasa baik dari sisi kesehatan, kesehatan secara fisik maupun mental kita semuanya dan juga dari sisi kesehatan ekonomi," kata Sri dalam acara halal bihalal Kementerian Keuangan secara virtual, Jumat (14/5/2021).
Makanya, kata dia pemerintah saat ini masih fokus untuk menjaga keseluruhan masyarakat dari sisi kesehatan, ekonomi agar bisa pulih kembali.
"Kami terus akan memformulasikan kebijakan dan pasti teman-teman media ini akan jadi partner pertama dan utama kalau dalam mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan," ucapnya.
Menurut dia, terkadang pilihan untuk mengambil kebijakan tidak selalu gampang di saat pandemi. "Buat kami karena memang kadang-kadang pilihannya juga tidak selalu pilihan antara yang first best second," ujarnya.
"Tapi kadang-kadang pilihan ini adalah pilihan yang favorable tapi harus diambil dalam rangka untuk menjaga masyarakat menjaga seluruh perekonomian," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!