Suara.com - Sebanyak 38 warga negara Indonesia (WNI) masih menjalani karantina mandiri atau perawatan di fasilitas kesehatan di Singapura karena tertular Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Singapura Ratna Lestari Harjana.
"Kasus aktif 38 orang," kata Ratna melalui pesan elektronik kepada Antara, Sabtu (15/5/2021).
"Tapi tidak dirincikan mayoritas kasus imported alias dari luar Singapura dapatnya, bukan lokal, walau sekarang sedang tinggi lagi kasus lokal," ia menambahkan.
Menurut data KBRI di Singapura, ia mengatakan, selama periode 10-12 Mei 2021 ada 13 WNI yang tertular Covid-19 di Sigapura.
KBRI Singapura mencatat secara keseluruhan ada 760 WNI di Singapura yang tertular virus corona, dengan perincian 720 orang sudah sembuh, dua orang meninggal dunia, dan 38 orang masih menjalani karantina atau perawatan.
Melalui media sosial, KBRI Singapura terus mengingatkan WNI untuk mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan di negara tersebut.
KBRI antara lain mengingatkan bahwa pertemuan sosial dan penerimaan tamu di rumah dibatasi maksimum hanya untuk dua orang. Kemudian pekerjaan sebaiknya sebisa mungkin dilakukan dari rumah, masker harus tetap dikenakan di dalam ruangan di tempat umum, cuci tangan harus rutin dilakukan usai aktivitas, dan jarak dengan orang lain harus dijaga minimal satu meter.
"WNI di Singapura untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada serta selalu ikuti dan patuhi pengumuman kebijakan terbaru dari Pemerintah Singapura," demikian imbauan yang disampaikan KBRI di Singapura melalui media sosial.
Baca Juga: Lindungi Negara dari Corona, Singapura Wajibkan Pendatang Karantina 21 Hari
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan