Suara.com - Pelayanan pembuatan kartu tanda penduduk dan dokumen kependudukan lainnya pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, dihentikan untuk sementara waktu akibat seluruh komputer pelayanan dicuri maling.
Pantauan Antara di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Sorong, Senin (17/5/2021), satu per satu masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan dokumen kependudukan kembali pulang setelah membaca pengumuman yang ditempel oleh pihak dinas pada tembok-tembok bangunan kantor.
Sehubungan dengan adanya insiden pencurian semua komputer pada loket pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong, maka disampaikan kepada seluruh warga yang akan mengurus dokumen kependudukan untuk sementara waktu belum bisa dilayani sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Dan menunggu sampai ada pemberitahuan selanjutnya. Hanya bisa dilayani pengambilan dokumen kependudukan yang telah diurus pada minggu-minggu sebelumnya. Kami sangat mengharapkan pengertian dan kerjasama seluruh warga Kota Sorong untuk dapat memaklumi hal ini," demikian isi pengumuman yang ditempel di tembok-tembok bangunan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong.
Salah satu petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Sorong, Yanes, yang ditemui di halaman kantor mengatakan pengumuman ini dibuat dinas secara resmi agar diketahui masyarakat sebab komputer pelayanan dicuri maling pada saat libur lebaran.
Menurut dia, peristiwa komputer kantor tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti dan diharapkan kepada masyarakat Kota Sorong agar memahami keadaan ini.
Warga Kota Sorong, Melly saat ditemui di halaman Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sorong untuk mengurus dokumen kependudukan berharap kepada pemerintah daerah agar secepatnya mengatasi masalah ini sehingga pelayanan kembali berjalan seperti semula. [Antara]
Berita Terkait
-
10 Orang Ditangkap di Kota Sorong
-
Sorong Memanas: Massa Bakar Ban, Blokade Jalan, Tolak Pemindahan 4 Tahanan Makar
-
Dasar Jodoh, 28 Tahun Gerhard Berger Kecurian Ferrari dan Endingnya Begini
-
KPK Tangkap Tangan Sejumlah Pejabat Kabupaten Sorong Dan Pemeriksa BPK Papua Barat Daya
-
Disaksikan Anak Korban, Maling Beraksi Pakai Jas Hujan Sikat Motor Driver Ojol saat Salat di Masjid
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029
-
Respons Ajakan Taubatan Nasuha Cak Imin, Politisi Golkar: Tak Pantas Bercanda di Tengah Duka
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
MoU Menteri Mukhtarudin dengan Tiga Gubernur: Realisasikan Program Quick Win Presiden Prabowo
-
KPK 'Kuliti' Harta Ridwan Kamil, Dikejar Soal Dana Gelap BJB hingga Mercy BJ Habibie
-
PBNU Sebut Tudingan TPPU Prematur, Ada Manuver Politik Jegal Gus Yahya?
-
Akses Masih Terputus, Pemerintah Fokus Buka Jalur ke Wilayah Terisolir di Aceh dan Sumut
-
Update Basarnas 2 Desember: 583 Orang Meninggal dan 553 Hilang dalam Bencana Sumatera
-
Ditangkap di Kamboja, Dewi Astutik Ternyata Pengendali Jaringan Fredy Pratama di Golden Triangle!
-
Gus Yahya Tolak Ultimatum Syuriyah PBNU, Tegaskan Tetap Jalankan Amanat Muktamar