Suara.com - Neturei Karta International, organisasi Yahudi anti-Zionisme, mengecam penyerangan militer Israel terhadap Gaza Palestina.
Rabbi Meir Hirsh, pemimpin Neturei Karta International, juga menilai agresi tersebut mengesahkan Israel sebagai penjahat perang.
"Kami mengecam penyerangan Israel atas Gaza Palestina. Itu adalah tindakan kriminal perang," kata Rabbi Meir Hirsh dalam komunike yang disiarkan kantor berita Palestina, Wafa, Senin (17/5/2021).
Rabbi Meir Hirsh juga menyerukan agar aksi militer Israel itu dibawa ke pengadilan kriminal internasional.
"Kami menyerukan agar politikus maupun komandang militer Israel yang terlibat dalam pemboman Gaza dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional di Hague, Belanda," tegasnya.
Menurutnya, agresi kolonial Israel tersebut bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia.
Sementara dalam suratnya kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Rabbi Meir Hirsh menegaskan pemerintah Zionis bukan bagian dari orang-orang Yahudi.
"Zionis bukan bagian dari orang-orang Yahudi. Pemakaian nama Israel sebagai nama negara adalah pemalsuan mengerikan. Kedaulatan harus kembali ke rezim Palestina dengan Al Quds sebagai ibu kotanya."
Rabbi Hirsh juga menyatakan belasungkawa kepada keluarga Palestina yang telah kehilangan orang-orang terkasihnya oleh pendudukan Israel selama agresi baru-baru ini di Gaza.
Baca Juga: Ambulans Sumbangan Warga Kota Padang Bantu Evakuasi Korban di Palestina
Ia juga mengungkapkan keinginannya agar korban luka segera pulih dan penyesalannya atas kehancuran puluhan rumah.
"Kami berharap hari di mana kami akan dapat hidup damai dengan saudara-saudara Palestina kami ... Semoga Allah mengungkapkan kemuliaan-Nya di seluruh dunia, dan memberikan waktu ketika semua umat manusia akan melayani-Nya dalam harmoni dan kebahagiaan."
Berita Terkait
-
Ambulans Sumbangan Warga Kota Padang Bantu Evakuasi Korban di Palestina
-
Wow! Bendera Palestina Berkibar di Stadion Wembley Saat Final Piala FA
-
Ada Iran Di Balik Serbuan Roket Hamas ke Israel
-
Beri Dukungan, Sejumlah Artis Sambangi Kedutaan Besar Palestina
-
Final Piala FA, Dua Pemain Leicester City Kibarkan Bendera Palestina
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak