Suara.com - Bank Indonesia (BI) akhirnya buka suara terkait tudingan yang disampaikan netizen di media sosial (medsos). Mereka menuding, BI melakukan pemblokiran terhadap Bank Palestina, sehingga masyarakat tidak bisa mengirimkam uang donasi yang terkumpul.
Pernyataan netizen tersebut dilontarkan akun Twitter @herricahyadi menanggapi pemberitaan Taqy Malik yang mengumpukan donasi untuk Palestina.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menegaskan, pernyataan netizen tersebut tidak benar alias hoaks. Menurutnya, BI tidak pernah melakukan pemblokiran Bank Palestina.
"Itu hoaks. BI tidak pernah melakukan pemblokiran seperti itu," ujar Erwin saat dihubungi, Selasa (18/5/2021).
Erwin menuturkan, pihaknya pernah mengirimkan donasi ke Palestina, dan pengiriman itu berhasil diterima oleh pihak di Palestina.
"Saya pribadi juga berhasil memberikan sumbangan ke sana. Tapi coba cek dulu penyelenggaranya. Ada berita juga bahwa tidak semuanya kredibel," ucapnya.
Namun demikian, jelas Erwin, memang ada aturan terkait dengan pengiriman uang dari Indonesia ke luar negeri.
Dia melanjutkan, pengirim akan diperiksa terlebih dahulu, agar uang tersebut bukan hasil dari kejahatan seperti pencucian uang atau untuk pendanaan teroris.
"Karena kan ada proses pengecekan know your customer termasuk transaksi yg mencurigakan -Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT). Tapi dari pihak BI tidak pernah melakukan pemblokiran," katanya.
Baca Juga: Demo di Kedubes AS, Polisi Berpakaian APD Dicueki Massa Pendukung Palestina
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing