Suara.com - Pemerintah bakal segera membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CPNS) 2021 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Proses seleksi CPNS 2021 akan dimulai 30 Mei 2021 mendatang. Berikut info CPNS 2021 terlengkap yang telah dirangkum Suara.com.
Bagi kamu yang berminat mengikuti seleksi CPNS 2021 ada baiknya segera mempersiapkan diri. Sebelum pengumuman resmi dirilis, ada baiknya membaca pengumuman tahun sebelumnya untuk mengetahui persyaratan secara umum. Pendaftar tidak disarankan mengakses website dalam waktu terlalu mepet. Seleksi CPNS juga akan berbarengan dengan seleksi PPPK khususnya bagi tenaga guru. Maka dari itu simak info CPNS 2021 terlengkap di bawah ini.
Berikut ini jadwal seleksi CPNS 2021 dan PPPK 2021 dari pengumuman hingga tahap penetapan NIP CPNS/Nomor Induk PPPK.
- Pengumuman seleksi 30 Mei-13 Juni 2021;
- Pendaftaran seleksi 31 Mei-21 Juni 2021;
- Seleksi administrasi dan pengumuman hasil 1 Juni-30 Juni 2021;
- Masa sanggah 1 Juli-11 Juli 2021;
- Pelaksanaan SKD CPNS (CAT BKN) Juli-September 2021;
- Seleksi kompetensi PPPK Nonguru (CAT BKN) Juli-September 2021;
- Seleksi kompetensi PPPK guru tes 1 (Agustus 2021), tes 2 (Oktober 2021), dan tes 3 (Desember 2021);
- Pelaksanaan SKB CPNS September - Oktober 2021;
- Pengumuman akhir dan masa sanggah November 2021;
- Penetapan NIP CPNS/Nomor Induk PPPK Desember 2021.
Syarat Pendaftaran CPNS 2021
Bagi kamu yang tertarik untuk melakukan pendaftaran CPNS maupun PPPK 2021, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah mengingatkan bahwa link pendaftaran CPNS 2021 hanya melalui satu portal, yaitu https://sscasn.bkn.go.id/.
Adapun syarat umum mengikuti CASN 2021 terkait dokumen administrasi yang dapat dipersiapkan mulai dari sekarang, yaitu:
- Scan KTP asli;
- Pas foto swafoto ijazah (fotokopi dan scan);
- Transkrip nilai (fotokopi dan scan).
- Beberapa dokumen pendukung lainnya sesuai dengan yang disyaratkan oleh instansi, seperti sertifikat TOEFL/EAP/ILTS, surat keterangan penyetaraan ijazah, SKCK, dan sebagainya.
Rincian Formasi CPNS 2021
Pemerintah kembali membuka jalur formasi umum dan formasi khusus pada seleksi CPNS 2021. Formasi khusus CPNS terdiri dari formasi putra/putri lulusan terbaik berpredikat dengan pujian (cumlaude), penyandang disabilitas, diaspora, dan juga formasi bagi putra/putri Papua dan Papua Barat untuk ditempatkan kementerian/lembaga.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS Kemenkumham 2021: Kategori, Ketentuan Umum, dan Dokumen
Sementara untuk seleksi PPPK akan dibuka bagi jabatan guru dan nonguru. Jalur lainnya adalah mengukuti seleksi masuk sekolah kedinasan yang dimiliki kementerian dan instansi pemerintah. Tahun ini pemerintah menekankan delapan kemampuan wajib ASN yakni integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, IT dan bahasa asing, hospitality, networking, dan entrepreneurship.
Sebagai informasi, jumlah formasi CPNS 2021 yang dibuka pemerintah sebanyak 1,3 juta. Formasi tersebut dibagi dalam 83.669 formasi instansi pemerintah pusat dan instansi pemerintah daerah sebanyak 1.191.718. Formasi instansi pemerintah daerah meliputi guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK nonguru sebanyak 70.008, dan CPNS sebanyak 119.094. Berikut ini adalah formasi CPNS 2021 yang dibutuhkan pemerintah pusat dan daerah:
Formasi CPNS 2021 Pemerintah Pusat
- Dosen
- Penjaga tahanan
- Penyuluh KB
- Analis perkara peradilan
- Pemeriksa
- Perawat
- Analis hukum pertanahan
- Jaksa
- Dokter
- Statistisi
- Pranata komputer
- Pranata barang bukti
- Pengawas farmasi dan makanan
- Penyuluh perikanan
- Perencana
Formasi CPNS 2021 Pemerintah Provinsi
Jabatan Guru
- Guru BK
- Guru TIK
- Guru Matematika
- Guru Seni Budaya
- Guru Bahasa Indonesia
Jabatan Tenaga Kesehatan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya