Suara.com - Seorang hakim di Vigo, Spanyol tak mau menikahkan pasangan kekasih karena calon mempelai pria muncul di kantor pendaftaran dengan pakaian seperti Kapten Jack Sparrow dari film Pirates of the Caribbean.
Menyadur News Week Kamis (20/05), pasangan bernama Juan Alberto dan Maria Salinas ini sudah dua kali gagal menikah, salah satunya karena pandemi Covid-19.
Mereka lalu mengatur pernikahan ketiga yang menurutnya 'akan sangat tak terlupakan'. Pasangan itu berencana untuk memenuhi impian seumur hidup yaitu menikah dengan kostum.
Maria Salinas tampil dengan baju tradisional Spanyol, bukan dengan gaun pengantin pada umumnya sedangkan calon pengantin pria memilih baju bajak laut. Ia berharap pernikahan itu menghibur anak-anak mereka.
Alberto mengatakan di Facebook bahwa hakim menolak untuk berkompromi ketika dia menawarkan untuk melepas topi dan wignya, dengan mengatakan dia harus berpakaian "dengan benar".
"Hakim sudah membuat keputusan bahkan sebelum berbicara dengan kami," kata Alberto, yang dipanggil dengan julukan "Berto Pirata" saat dia memakai kostum.
Alberto dan Salinas terkenal di sekitar Galicia atas yayasan Paper Elephants yang didedikasikan untuk anak-anak kurang beruntung.
Pasangan itu mengeklaim bahwa mereka mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk pernikahan dengan benar.
Alberto sering mengenakan kostum bajak laut saat bekerja dengan anak-anak pengungsi di kamp pengungsi Yunani Idomeni, tempat dia menjadi sukarelawan.
Baca Juga: Koin Abad ke-17 Ditemukan, Ungkap Misteri Perampokan Bajak Laut Paling Keji
Banyak dari anak-anak memanggilnya "Bajak Laut", bukan Juan.Pengadilan menjelaskan ada arahan hukum yang melarang orang memasuki gedung dengan kostum.
Namun pasangan itu mengajukan keluhan, mengatakan pengadilan mengizinkan pasangan yang mengenakan kostum untuk menikah di masa lalu.
Menurut pengacara pasangan itu, berdasarkan pendapat beberapa notaris dan hakim, apa yang terjadi pada kliennya adalah ilegal dan pernikahan seharusnya dilanjutkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun