Suara.com - Pemeran laki-laki yang terlibat dalam video syur dengan wanita kepala dusun (kadus) di Desa Bulak, Kecamatan Rowosari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, masih misterius. Namun, laki-laki yang diduga adalah pacar bu Kadus itu disebut bukan merupakan pegawai negeri sipil di desa tersebut.
Hal itu diungkap Kepala Desa setempat Zaenal Alimin.
Dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com, bu Kadus mendadak menghilang sejak video syurnya viral di media sosial. Bahkan, yang bersangkutan tak pernah muncul di kantor alias bolos kerja.
"Bu Kadus memang sudah enggak kelihatan di kantor sejak hari Selasa hingga Kamis (20/5/2021) siang ini. Saya enggak tahu ke mana," kata Zaenal, kemarin.
Zaenal menyebut tidak ada keterangan apapun dari yang bersangkutan terkait ketidakhadirannya di kantor. Zaenal juga mengaku tak mengenali pemeran prianya dalam video tersebut.
"Saya enggak kenal pemeran prianya dan jelas bukan warga desa [setempat]. Saya pastikan juga bukan perangkat desa di desa [ini]. Wajahnya asing di desa kami," ujarnya.
Sedangkan untuk pemeran wanita dalam video porno tersebut, Zaenal tak menyanggah jika wajahnya mirip dengan bu kadus yang menjadi bawahannya.
"Kalau wajahnya memang hampir mirip, tapi apakah pemeran [wanita] itu memang sama dengan yang bersangkutan [Bu Kadus], saya enggak tahu pastinya. Biar hasil uji forensik polisi saja yang nantinya memastikan," kata Zaenal.
Panggil Camat dan Kades
Baca Juga: Apakah Boleh Nonton Video Porno saat Puasa?
Sementara itu pihak Polres Kendal telah mengirimkan surat panggilan saksi kepada Plt Camat Rowosari, Saefudin dan Kepala Desa (Kades) Bulak, Zaenal Alimin.
"Jadi kita telah mengirimkan surat pemanggilan saksi kepada dua orang yakni Pak Camat dan Pak Kades pagi tadi. Jadi semalam sudah kita siapkan suratnya dan baru tadi pagi kita kirimkan," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho, Kamis.
Rencananya, kedua saksi ini akan menjalani pemeriksaan di Mapolres Kendal pada Senin (24/5/2021) pekan depan.
"Kedua saksi ini akan kita periksa di Mapolres Kendal besok Senin. Kita periksa sebatas beredarnya video syur tersebut," terangnya.
Selain mengirimkan surat panggilan kepada kedua saksi. Polres Kendal juga masih menyelidiki peredaran video porno tersebut.
"Pemeriksaan saksi dari bawah dulu mulai dengan orang-orang yang tahu beredarnya video tersebut. Kita masih selidiki juga awal beredarnya video tersebut," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu
-
Ahli Waris Meradang, Proyek Strategis Kampung Nelayan Merah Putih Gorontalo Disegel Lagi
-
Penculikan Bilqis: Anggota DPR Ungkap Dugaan Sindikat Perdagangan Anak Terorganisir!
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional