Suara.com - Tiga orang warga negara asing (WNA) yang ditangkap poliisi saat ikut massa buruh berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021) lalu ternyata berasal dari Palestina.
Informasi itu diperoleh Suara.com dari Adnan, seorang anggota komunitas warga negara Palestina di Indonesia. Kata Adnan tiga orang itu terdiri dari dua pria dan satu perempuan.
Namun, hingga saat ini Jumat (21/5), sejak ditangkap mereka masih ditahan di Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat.
“Saya sekarang di Imigrasi sekarang, sebelumnya saya mencari mereka selama dua hari, baru dapat informasi mereka berada di Imigrasi Jakarta Pusat,” kata Adnan saat dihubungi Suara.com, Jumat (21/5/2021).
Dia pun tidak mengetahui secara pasti alasan penangkapan ketiga orang itu. Namun, berdasarkan informasi yang diperolehnya ketiganya langsung didatangi kepolisian, ketika turun dari mobil untuk mengikuti aksi unjuk rasa.
“Pertama kali mereka turun dari mobil langsung didatangi oleh polisi. Karena mereka tidak bahasa Indonesia, polisi bilang nanti dijelaskan di kantor polisi,” jelasnya.
Dia pun menyayangkan penangkapan ketiga rekannya itu, karena menurutnya mereka ikut berunjuk rasa untuk mendukung negaranya Palestina.
“Karena ini demo untuk Palestina, bukan demo untuk negara (permasalahan internal Indonesia), kalau itu baru kami tidak boleh ikut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Adnan juga memastikan ketiga orang itu merupakan warga negara Palestina biasa, tidak terkait dengan jaringan teroris apapun.
Baca Juga: Massa Bakar Replika Bendera Israel, Pekik Takbir Bergemuruh di Kedubes AS
“Ini orang biasa bukan teroris. Kalau ada masalah saya tanggung dia (mereka). Saya jamin, mereka adalah warga biasa,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana