Suara.com - Tiga orang warga negara asing (WNA) ditangkap aparat kepolisian saat aksi unjuk rasa untuk Palestina di depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Selasa (18/5/2021).
Kabagops Polres Metro Jakpus AKBP Guntur Muhammad Thariq mengakatakan ketiga WNA itu saat ini sedang dalam proses pemeriksaan.
"Teruntuk WNA yang ditangkap saat ini masih proses pemeriksaan ya dari intel dan kita lihat perkembangannya," kata Guntur kepada wartawan di depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, Selasa (18/5/2021).
Kendati demikian Guntur belum dapat menjelaskan secara detail alasan ketiga orang itu ditangkap, serta kewarganegaraannya.
"Besok mungkin atau nanti malam. Nanti tinggal koordinasi saja dengan kasat intel perkembangannya," ujarnya.
Namun, kata dia ketiga WNA itu diamankan saat jeda pergantian massa yang berunjuk rasa di depan Kedubes Amerika Serikat.
Diketahui aksi solidaritas untuk Palestina berlangsung dua sesi, pertama massa buruh dan kedua massa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia Peduli Palestina.
Sementara itu, dari aksi massa baik dari kelompok buruh ataupun Aliansi Pemuda Indonesia Peduli Palestina, tidak ada peserta yang diamankan. Kata Guntur unjuk rasa berlangsung kondusif.
"Nggak ada peserta aksi diamankan. Inikan kondusif. Massa aksi pun kita lihat siang ini ya, dari pagi sampai siang ini cukup kondusif ya," jelasnya.
Baca Juga: Bela Palestina, Emak-emak hingga Sopir Ojol Kumpul di Depan Kedubes AS
Lebih lanjut, kata Guruh unjuk jumlah massa yang berunjuk rasa pada hari ini, sekitar 300-400 orang dari Aliansi Pemuda Indonesia Peduli Palestina. Sementara dari kelompok buruh sekitar 150 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?