Suara.com - Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pemerintah bersiap meluncurkan program Literasi Digital Nasional (Siberkreasi) dengan mengusung tema ‘Indonesia Makin Cakap Digital 2021’. Apa itu literasi digital?
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G.Plate menyasar 50 juta masyarakat Indonesia untuk mengikuti program Literasi Digital Nasional tanpa biaya ini sampai tahun 2024 mendatang. Sementara di tahun 2021 ini direncanakan akan diadakan 20 ribu program pelatihan berdasar modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital yaitu etika, keterampilan, digital budaya serta keamanan.
Anda penasaran dengan apa itu literasi digital? Simak penjelasan berikut ini.
Dilansir dari Seri Buku Literasi Digital Kerangka Literasi Digital Indonesia, literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.
Literasi digital dianggap sangat penting untuk mengikuti perkembangan di dunia yang semakin maju saat ini. Oleh karena itu, pemerintah mengadakan program gratis Literasi Digital Nasional bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, dengan adanya literasi digital, diharapkan masyarakat pengguna internet selalu bertanggung jawab atas informasi yang mereka peroleh. Termasuk di dalamnya menjaga keamanan data dan privasi mereka di internet.
Berikut beberapa manfaat literasi digital:
- Memudahkan mencari informasi terkini secara cepat
- Memperluas jaringan, melalui media sosial kita dapat memperoleh teman baru dari berbagai wilayah bahkan di luar negara Indonesia
- Mempermudah proses komunikasi, dengan bantuan aplikasi seperti WhatsApp, Line, Facebook Messenger kita dapat dengan mudah membangun komunikasi dengan orang lain
- Berpikir lebih kritis, kreatif dan inovatif dalam memecahkan suatu masalah
Contoh penerapan literasi digital:
- Penyediaan kelas virtual seperti yang dilakukan selama pandemi
- Pengarsipan digital yang lebih menghemat tempat
- Memanfaatkan media sosial sebagai sarana peningkatan usaha dan kewirausahaan
- Pembuatan petisi daring sebagai kontrol sosial
- Mencari pekerjaan
Melihat banyaknya manfaat literasi digital ini tentunya mendorong pemerintah untuk mengajarkannya pada masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jokowi Luncurkan Program Literasi Digital Nasional
Melalui literasi digital Nasional diharapkan masyarakat dapat mengembangkan literasi dan kecakapan digital dalam berbagai bidang seperti copywriting, Tangkas Digital dan Tular Nalar bersama Google, privasi digital dan keamanan siber, public speaking dan berbagai bidang menarik lainnya.
Nah, sekarang terjawab sudah apa itu literasi digital yang programnya diluncurkan pemerintah.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian
- 
            
              Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 T Bisa Lunas? Prabowo Tugasi 3 'Menteri Kunci' Cari Jalan Keluar
- 
            
              Kejari Bandung Soal Dugaan Korupsi Periksa Wakil Wali Kota: Demi Good Governance
- 
            
              Selamat Jalan Rinaldi Aban: Sosok Penuh Canda Perekat Suara.com