Suara.com - Gerhana bulan total merupakan fenomena langka, karenanya menjadi menarik perhatian banyak orang. Menariknya, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang kembali menyaksikan gerhana bulan total atau disebut juga dengan super blood moon. Gerhana bulan total diprediksi akan dapat disaksikan bertepatan dengan hari raya waisak. Apakah Anda ingin melihatnya?
Kalau iya, selamat kepada warga yang tinggal di daerah yang bisa menyaksikan gerhana bulan total dengan lebih jelas jika dibandingkan dengan kawasan lain. Berdasarkan informasi dari Peneliti Pusat Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), berikut daftar wilayah Indonesia yang bisa menyaksikan gerhana bulan total 2021.
Daftar Wilayah Indonesia yang Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total 2021
Anda bisa melihat gerhana bulan total di beberapa wilayah berikut ini dan kenampakan bulannya berdasarkan fase pembentukan gerhana.
- Fase Awal Penumbra
Fase awal ini dapat Anda lihat di wilayah Papua dan Kepulauan Aru sekitar pukul 17.46 WIT. - Fase Awal Sebagian
Fase ini dapat disaksikan di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kepulauan Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT pada pukul 17.44 WITA atau 18.44 WIT. - Fase Awal Total
Fase ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sebagian Riau. Masyarakat dapat melihatnya pada pukul 18.09 WIB, 19.09 WITA, atau 20.09 WIT. - Fase Puncak Gerhana
Fase puncak gerhana dapat disaksikan di seluruh Indonesia kecuali di Aceh, Pulau Nias, sebagian Sumatera Utara. Masyarakat dapat menyaksikan pada pukul 18.18 WIB, 19.18 WITA, atau 20.18 WIT. - Fase Akhir Total
Fase akhir total dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 18.27 WIB, 19.27 WITA, atau 20.27 WIT. - Fase Akhir Sebagian
Fase ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia pada pukul 19.52 WIB, 20.52 WITA, atau 21.52 WIT. - Fase Akhir Penumbra
Fase ini dapat dilihat di seluruh Indonesia pada pukul 20.51 WIB, 21.51 WITA, atau 22.51 WIT.
Selain daftar wilayah Indonesia yang bisa menyaksikan gerhana bulan total 2021 tersebut, secara global gerhana bulan total dapat disaksikan di Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oceania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian Timur, Kepulauan Virgin sampai dengan Trinidad-Tobago, Brasil bagian timur, Guyana, Suriname, dan Guyana Perancis.
Gerhana bulan kali ini sepertinya akan jadi momen yang misterius karena bertepatan dengan Waisak. Pada dasarnya, detik-detik Waisak terjadi ketika Purnama Waisak atau disebut juga Waisaka purnima yang selalu jatuh pada tanggal 15 suklapaksa di bulan Waisaka.
Sementara itu, GBT yang beriringan dengan Hari Raya Waisak dalam seabad terakhir pernah terjadi pada 24 Mei 1910, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975, dan 16 Mei 2003.
Fenomena yang sama kemungkinan akan terjadi lagi pada 26 Mei 2040, 7 Mei 2050, 6 Mei 2069, 17 Mei 2087, dan 29 Mei 2106.
Demikian informasi terkait dengan daftar wilayah Indonesia yang bisa menyaksikan gerhana bulan total 2021.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Lihat di www.bmkg.go.id
Berita Terkait
-
Ramalan Shio 22 September 2025: Gerhana Matahari Mengubah Takdir Cinta, Karier dan Keuangan Anda
-
Viral Penampakan Gerhana 'Blood Moon' di Berbagai Negara: Dari Indonesia hingga Palestina
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian