Suara.com - Vladimir Putin menegaskan kepada para pesaingnya bahwa dia akan mencabut giginya jika mereka berani mencoba dan menggigit bagian negaranya.
Pernyataan Putin tersebut disampaikan saat mengikuti rapat online dengan para pejabat Kremlin dan mengungkapkan ada pihak-pihak disebutnya ingin "menahan" Rusia.
"Sepanjang waktu, hal yang sama terjadi: begitu Rusia tumbuh lebih kuat, mereka menemukan dalih untuk menghambat perkembangannya," katanya disadur The Sun Sabtu (22/5/2021).
"Semua orang ingin menggigit kami atau menggigit sesuatu dari kami, tetapi mereka yang ingin melakukannya harus tahu bahwa kami akan mencabut gigi mereka sehingga mereka tidak bisa menggigit," tegas putin.
Presiden Rusia yang tersohor tersebut kemudian dengan dingin menambahkan: "Perkembangan militer kita adalah jaminan itu."
Rusia telah menjadikan modernisasi angkatan bersenjatanya sebagai prioritas utama di tengah ketegangan hubungan dengan Amerika Serikat dan sekutunya.
Hubungan Rusia-Barat tenggelam ke posisi terendah pasca-Perang Dingin atas pencaplokan Moskow pada 2014 atas Semenanjung Krimea Ukraina.
Putin mengatakan bahwa sanksi Barat terhadap Rusia merupakan tren sejarah lama yang bertujuan untuk menahan persaingan.
"Bahkan setelah kami kehilangan sepertiga dari potensi kami ketika bekas republik Soviet merdeka setelah runtuhnya Uni Soviet tahun 1991, Rusia masih terlalu besar untuk beberapa," kata Putin.
Baca Juga: Tindih Suami Hingga Tewas, Wanita Ini Berdalih Sedang Mabuk
"Tidak peduli apa yang kami lakukan, tidak peduli bagaimana kami mencoba memuaskan selera mereka yang mencoba menahan kami, penahanan akan terus berlanjut karena banyak lawan kami tidak menginginkan negara seperti Rusia.
"Tapi kami, warga Federasi Rusia membutuhkannya, dan kami akan melakukan segalanya untuk tidak hanya melestarikan tetapi memperkuatnya." ujar Putin.
Dia mengklaim bahwa Rusia kini memiliki kekuatan nuklir strategis paling modern dibandingkan dengan kekuatan nuklir negara lain, termasuk senjata canggih seperti kendaraan luncur hipersonik Avangard.
Militer Rusia mengatakan bahwa Avangard mampu terbang 27 kali lebih cepat dari kecepatan suara dan melakukan manuver tajam dalam perjalanannya untuk menghindari rudal musuh.
Pihak militer mengatakan bahwa di masa depan Avangard dapat dipasang rudal berat prospektif bernama Sarmat yang sedang dikembangkan.
Putin juga memuji calon senjata lainnya, termasuk drone bawah air bertenaga atom Poseidon yang dipersenjatai dengan senjata nuklir yang mampu menghasilkan gelombang tsunami dahsyat di dekat pantai musuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf