Suara.com - Beredar rekaman video detik-detik warga membakar pemakaman jenazah Covid-19 di Kelurahan Aek Tampang, Padang Sidempuan, Sumatera Selatan.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah. Menurut informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi pada Senin (24/5/2021) tengah malam.
Dalam video berdurasi singkat itu tampak puluhan warga memenuhi pemakaman.
Mereka tampak asyik menonton api yang berkobar besar di tengah pemakaman tersebut.
Sebelum melakukan aksi pembakara, warga sempat menggelar aksi protes di gang Anas Ujung.
Mereka mendesak agar petugas membongkar makam salah seorang pasien Covid-19 yang baru saja dikubur disana.
Warga mengaku khawatir karena letak pemakaman yang sangat dekat dengan permukiman warga.
Aksi unjuk rasa tersebut tak mendapatkan respons dari petugas setempat, akhirnya warga memutuskan untuk membakar pemakaman tersebut.
Salah seorang warga bernama Boby Sikumbang (35) mengaku keberatan karena jarak makam jenazah pasien Covid-19 dengan rumahnya hanya lima meter.
Baca Juga: Pastikan Tak Ada Al Quran Dibakar, Polisi: Pelaku Upload Ulang Video Konten Lain
“Terlalu dekat dengan pemukiman warga. Selain itu, di dekat situ juga SD,” katanya.
Warga kemudian meminta agar petugas segera memindah jenazah dari lingkungan mereka.
“Kami minta untuk segera dipindahkan malam ini. Selain jarak yang dekat juga tidak ada sosialisasi tempat itu dijadikan makam pasien Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Padangsidimpuan, Arfan Harapan Siregar mengaku, tidak mau tahu persoalan terima atau tidak masyarakat di sana. Sebab, proses penguburan sesuai protokol kesehatan.
“Kita enggak mau tau soal terima atau tidak, intinya proses penguburan sudah sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
-
'Lanjut Yang Mulia!' Momen 8 Terdakwa Demo Agustus 2025 Nekat Jalani Sidang Tanpa Pengacara
-
Pemkab Jember Siapkan Air Terjun Tancak Sebagai Destinasi Unggulan Baru
-
Gara-gara Pohon Mahoni 'Raksasa' Usia 1 Abad Tumbang, 524 Penumpang MRT Jakarta Dievakuasi
-
UU MD3 Digugat Mahasiswa Agar Rakyat Bisa Pecat DPR, Ketua Baleg: Bagus, Itu Dinamika
-
Isu Lobi-lobi Dibantah! Kuasa Hukum Ungkap Alasan Sebenarnya Roy Suryo Cs Tak Ditahan
-
Mahasiswa Gugat UU MD3 Agar Rakyat Bisa Pecat Anggota DPR, Parlemen Khawatir Timbulkan Kekacauan
-
Palu Hakim Lebih Ringan dari Tuntutan, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Divonis 4,5 Tahun Penjara
-
Pertimbangkan Mediasi dengan Jokowi, Roy Suryo dan Rismon Mulai Melunak?
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan