Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat terkecil untuk memantau lingkungannya agar tak terjadi klaster keluarga pasca lebaran.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sedikitnya sudah ada 10 klaster kegiatan Ramadan dan Idul Fitri yang terdeteksi di Pulau Jawa hingga 23 Mei 2021 dengan jumlah total warga positif Covid-19 sebanyak 369 orang.
"Dengan ditemukannya beberapa klaster ini, masyarakat diminta berhati-hati. Karena potensi klaster keluarga bisa muncul akibat importasi kasus dari luar wilayah kediaman," kata Wiku dalam keterangannya, Rabu (26/5/2021).
Klaster tarawih itu ada di Desa Tanggeran, Banyumas sebanyak 7 positif; desa Karangcegak, Banyumas (33 positif); Desa Pekaja, Banyumas (45 positif); Dusun Yudomulyo, Banyuwangi (62 positif, 6 meninggal); Tlogomas, Malang (21 positif); dan RSS Sidokerjo, Pati (56 positif).
Lalu, klaster halal bihalal pasca lebaran terdeteksi ada 51 orang positif Covid-19 di RT 3 Cilangkap dan 30 orang di RT 6 Cilangkap, Jakarta Timur, angka ini masih bisa bertambah seiring perkembangan tracing.
Kemudian klaster pemudik, di Pati ada 39 orang positif, serta klaster pelaku perjalanan di Griya Melati Bogor ada 25 warga positif Covid-19.
"Masyarakat diharapkan terus mempertahankan kehati-hatian dengan protokol kesehatan yang ketat," tegasnya.
Wiku meminta pemerintah daerah bersama satgas covid-19 setempat untuk segera melakukan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment terhadap warganya dalam beberapa pekan ke depan pasca lebaran.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Baca Juga: Hari Raya Waisak, Satgas Minta Umat Buddha Patuhi Protokol Kesehatan
Satgas Covid-19 di lingkungan terkecil bisa menerapkan micro lockdown dengan menutup satu kawasan kecil di tingkat RT/RW jika terdapat minimal lima orang positif Covid-19.
Dengan mikro lockdown akan mempermudah tenaga kesehatan melakukan tracing massal terhadap satu lingkungan yang termasuk kontak erat dengan suspek covid-19.
Berita Terkait
-
Hari Raya Waisak, Satgas Minta Umat Buddha Patuhi Protokol Kesehatan
-
Penanganan Pandemi di Indonesia Masih Jauh dari Kata Maksimal
-
Lampung tak Ada Zona Hijau Penyebaran Covid-19
-
Gokil! Istri Negatif Covid-19, Baim Wong Beri Hadiah Mobil Mewah
-
Hits: Penyebab Bayi Lahir dengan Bibir Sumbing, Tes Antibodi Usai Vaksinasi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto