Suara.com - Seorang remaja di India diperkosa secara brutal di belakang mobil ambulans oleh dua pria, yang sebelumnya memberikannya makanan.
Menyadur The Sun, Kamis (27/5/2021) korban yang diketahui berusia 22 tahun itu dilaporkan ditawari makanan oleh kedua pelaku sebelum dibawa masuk ke ambulans.
Setelah itu, korban kemudian dibawa oleh kedua pelaku ke daerah terpencil dan melakukan aksi bejatnya tepat di belakang ambulans.
Wanita muda, yang identitasnya dirahasiakan itu dikatakan baru saja menikah.
Polisi telah mencatat pernyataan korban dan dia telah diperiksa oleh profesional medis setelah kejadian tersebut.
Sementara itu, pengemudi ambulans dan temannya sudah ditahan oleh polisi.
Polisi sedang dalam proses memeriksa para pelaku, kata Petugas Kantor Rumah (SHO) Moti Doongri Surendra Pancholi.
Pancholi mengatakan berdasarkan laporan korban, sebuah kasus telah didaftarkan terhadap terdakwa berdasarkan Pasal 376D (pemerkosaan berkelompok) dari KUHP India, serta bagian dari SC/ST (Prevention of Atrocities) Act.
Kasus tersebut terungkap ketika India terus mencatat lusinan kasus pelecehan seksual dan dihantam oleh virus Covid-19.
Baca Juga: Anak Muda Pekanbaru Jangan Nongkrong Berkerumun, Firdaus: di Rumah Saja
Kejahatan seksual di India diduga sebagian besar tidak dilaporkan, meskipun undang-undang anti-pemerkosaan yang ketat mulai berlaku.
Sebelumnya, seorang perawat di Rumah Sakit Memorial Bhopal, di wilayah Madhya Pradesh, tega memperkosa seorang pasien Covid-19 di rumah sakit tersebut. Wanita itu meninggal 24 jam setelah serangan itu.
Perawat yang sama dikatakan telah melecehkan pasien lain di rumah sakit yang sama saat dia sedang bekerja.
Tahun lalu, seorang gadis berusia 14 tahun diperkosa oleh dua pasien lain di kamar mandi pusat karantina Covid-19 di New Delhi.
Korban dan kedua pria itu berada di pusat karantina Covid-19 terbesar di India yang mampu menampung hingga 10.000 pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Ungkit Kasus Dokumen Palsu hingga ART Disiksa Majikan, PDIP Usul Satgas Perlindungan Buruh Migran
-
Resmi Tangguhkan Penahanan Figha Lesmana, Kapolda Metro Jaya Ungkap Alasan Ini!
-
Suporter Indonesia Luapkan Kekecewaan di Arab Saudi: Sekarang Semuanya Ngumpul di Sini
-
Kondisi Nadiem Makarim Terkuak: Dioperasi Ambeien, Kini Kembali Mendekam di Rutan Salemba
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Siang Ini, Prabowo Panggil Tiga Menteri dan Satu Wamen Menghadap ke Istana
-
Putus Rantai Cacingan, Kemenkes Ajak Orang Tua Rutin Beri Obat Cacing dan Jaga Kebersihan Anak
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
Curhat Cinta Berujung Maut: Dina Oktaviani Dibunuh Atasan, Modus Orang Pintar Jadi Jebakan
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo