Suara.com - Sebuah video rekaman CCTV yang memperlihatkan peristiwa kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil dengan beberapa kendaraan roda dua yang terparkir viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @Namaku_Mei, Kamis (27/5/2021) tampak sebuah mobil menyeruduk deretan sepeda motor yang sedang diparkir di depan warung mi ayam.
Mula-mula, mobil tersebut berjalan dengan kecepatan rendah saat melewati sebuah tikungan. Usai berbelok, si pengemudi tampaknya kehilangan kendali sehingga menabrak beberapa motor milik para pelanggan mi ayam.
Dalam video tersebut tampak motor-motor tersebut tergencet bodi mobil dengan sebuah pohon besar yang ada di lokasi kejadian. Tak lama kemudian, mobil itu pun mengeluarkan asap putih.
Para warga dan pembeli mi ayam lantas berhamburan keluar dan mengerumuni mobil itu, beberapa berlari menjauh, sedangkan seorang pria tampak mengetuk pintu depan mobil bagian pengemudi.
Seorang wanita muda tampak keluar dan berlari menuju bagian depan mobil untuk melihat keadaan mobilnya dan beberapa motor yang baru saja ia tabrak.
"Tragedi mobil tabrak sepeda motor yang sedang parkir di warung mie ayam.. Di jl. Arak-arak dekat jembatan Bengawan Solo," tulis akun Twitter tersebut.
Melihat video tersebut para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menduga wanita tersebut belum terlalu mahir mengendarai mobil.
"Itu pasti baru belajar nyetir, aku dulu juga gitu, belok aja terus nabrak angkot dan motor yang di depan angkot ikut kedorong, rusak dah," tulis warganet dengan akun kipyiksamgong.
Baca Juga: Curhat MUA Dimaki Habis-habisan Keluarga Pengantin, Pernikahan Penuh Kompor
"Itu salah satu kelemahan transmisi matic untuk pemula, makanya saya sarankan untuk pemula belajarlah manual transmisi dulu," tulis warganet dengan akun Marsudibo.
"Sepertinya mbaknya terlalu ngegas pas belokan jadi binggung antara ngerem sama putar balik stirnya," tulis warganet lain dengan akun tarimaezzz.
"Waduh sampai berasap itu, ada korban jiwa kah??" tulis warganet lain dengan akun KamuTakSendiri.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Vaksin Buat Tubuh Punya Daya Magnetis dan Terkoneksi ke Bluetooth?
-
Viral Stiker Happy Family di Mobil, Pas di-Zoom Bikin Warganet Salah Fokus
-
Asyik Joget Bareng Biduan, Pengantin Pria Auto Dapat 'Serangan' Istri
-
Kecelakaan Maut di Banjar, Pemotor Tewas Diseruduk Dump Truk
-
Parkir Sembarang, Tetangga Ngamuk Tempelkan Pesan Menohok di Kaca Mobil
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram