Suara.com - Dua warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terindikasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen usai mudik ke kampung.
"Saat ini kedua orang tersebut sudah dievakuasi petugas ke Wisma Atlet Kemayoran," kata Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Polisi Bambang Handoko di Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Mereka menjalani tes usap antigen bersama dengan sejumlah warga lain usai balik ke Jakarta di Posko Tes Usap Antigen gratis di Polsek Pasar Minggu.
Ia merinci dua warga itu berinisial H berusia 65 tahun yang baru kembali dari Pandeglang, Banten dan FR berusia 26 tahun yang sebelumnya mudik ke Kudus, Jawa Tengah.
Polsek Pasar Minggu, kata dia, sudah langsung berkoordinasi dengan Puskesmas kecamatan serta Satgas COVID-19 untuk penanganan kedua warga tersebut.
Pihaknya bersama petugas tiga pilar yakni Puskesmas kelurahan, FKDM dan Ketua RT setempat melakukan pelacakan kontak erat di lingkungan tempat tinggal kedua orang tersebut.
"Kami juga lakukan sterilisasi lingkungan mereka dengan menyemprotkan cairan disinfektan oleh petugas Damkar kelurahan," ujar Kapolsek.
Polsek Pasar Minggu juga memberikan bantuan berupa beras, mi instan dan juga masker untuk keluarga yang saat ini melakukan isolasi mandiri.
Pihaknya terus mendorong warga yang baru balik ke Jakarta untuk segera melakukan tes usap antigen jika tidak dapat menunjukkan surat keterangan negatif COVID-19.
Baca Juga: Sebanyak 7.989 Warga Jakarta Selatan Telah Kembali Dari Mudik Lebaran
Berita Terkait
-
Negatif Covid-19, Paula Verhoeven Langsung Peluk dan Cium Kiano
-
Sebanyak 7.989 Warga Jakarta Selatan Telah Kembali Dari Mudik Lebaran
-
Nglempong Dilockdown Mikro Akibat Banyak Warga Positif Covid-19, Kalurahan Siapkan Bantuan
-
17 Warga Positif Covid-19 dan Satu Orang Meninggal, Satu RT di Ciracas Lockdown
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan