Suara.com - Pemerintah Indonesia mengapresiasi tindakan Presiden Amerika Serikat Joe Biden karena dianggap berperan dalam proses gencatan senjata terkait konflik Israel dan Palestina.
Hal ini dikatakan Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar dalam jumpa pers saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Wendy R Sherman di Indonesia, Senin (31/5/2021).
"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan dan peran dari Presiden Biden sehingga proses gencatan senjata dapat berlangsung," ujar Mahendra.
Karena itu kata Mahendra, Indonesia menyambut baik proses gencatan senjata yang telah berlangsung. Mahendra menuturkan momentum tersebut harus dimanfaatkan untuk meredakan ketegangan di kawasan itu.
"Kami sampaikan bahwa Indonesia menyambut baik proses gencatan senjata yang telah berlangsung dan merasa bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk semakin meredakan ketegangan di kawasan itu," ucap dia.
Tak hanya itu, Mahendra mengatakan Indonesia menyambut baik posisi Amerika Serikat yang mendukung prinsip solusi dua negara.
"Dalam konteks tadi, Indonesia menyambut baik posisi AS yang mendukung prinsip two-state solutions (solusi dua negara) dan menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam mewujudkan solusi ini," tutur Mahendra.
Dalam kesempatan tersebut, Mahendra menuturkan dirinya dan Wakil Menteri Sherman juga membahas penguatan kerja sama bilateral kedua negara di bawah kerangka Kemitraan Strategis yang mencakup kerja sama bidang ekonomi di dalamnya perdagangan, investasi, kerja sama digital, kesehatan, teknologi.
Serta membahas mengenai kerja sama perubahan iklim (climate change) yang di dalamnya juga mencakup mengenai upaya terus memperkuat hubungan yang sudah
ada.
Baca Juga: CEK FAKTA: Bendera Israel Dibakar Rakyatnya Sendiri karena Konflik dengan Palestina?
"Dalam hal ini, termasuk joint task force di antara Indonesia - Amerika Serikat yang mencakup beberapa elemen kerja sama penting, termasuk juga dalam mendorong transisi energi Indonesia untuk semakin memperkuat kontribusi dari faktor energi terbarukan dan energi baru," tutur Mahendra.
Berita Terkait
-
Viral Video Anak-anak Sekolah Kompak Kibarkan Bendera Palestina, Tuai Perdebatan Publik
-
Ustaz Adi Hidayat Difitnah Gelapkan Donasi Palestina, MUI Angkat Bicara
-
Emak-emak Tergiur Drone Murah Olshop, Berharap Untung Malah Buntung
-
CEK FAKTA: Bendera Israel Dibakar Rakyatnya Sendiri karena Konflik dengan Palestina?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur