Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyayangkan kerumunan masyarakat kembali terjadi. Teranyar terjadi di Danau Sunter, Jakarta Utara pada hari lahir Pancasila atau saat libur 1 Juni 2021 kemarin.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sebenarnya sudah ada petugas yang diterjunkan untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan masyarakat yang santai sore di Danau Sunter.
"Pada prinsipnya Satgas telah membentuk petugas monitoring perubahan perilaku yang mengawasi kepatuhan memakai masker dan menjaga jarak yang terdiri dari unsur TNI/Polri/relawan dan terpantau secara real time di seluruh wilayah," kata Wiku saat dihubungi Suara.com, Rabu (2/6/2021).
Wiku berharap satgas Covid-19 daerah setempat termasuk pengelola fasilitas umum Danau Sunter bisa mengatur protokol kesehatan bagi pengunjungnya.
"Kerumunan apapun yang ada sudah seharusnya dicegah dan apabila telah terjadi maka segera dibubarkan dan diantisipasi kedepannya. Kesuksesan kinerja petugas tidak akan kunjung optimal khususnya jika pihak penyelenggara kegiatan sosial ekonomi tidak suportif memfasilitasi kepatuhan prokes berjalan dengan baik," tegasnya.
Wiku menegaskan tren kenaikan kasus Covid-19 masih terjadi, sehingga harus tetap patuh protokol kesehatan 3M; memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Pemerintah daerah bersama satgas covid-19 setempat juga harus segera melakukan penguatan 3T; testing, tracing, dan treatment terhadap warganya dalam beberapa pekan ke depan pasca lebaran.
Sebelumnya, Wisatawan yang tengah berkunjung ke Danau Sunter 2 saat libur Hari Lahir Pancasila pada Selasa (1/6/2021) terlihat abai terhadap penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Pantauan ANTARA pukul 16.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB, warga yang berkunjung ke kawasan Ruang Terbuka Hijau yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jateng Paling Tinggi, Satgas Covid-19 Ungkap Kenaikan Kasus Pasca Lebaran
Tampak pengunjung memadati area tribun tanpa menjaga jarak, meski di atas tempat duduk sudah terdapat tanda jaga jarak berbentuk silang warna merah.
Ada pengunjung yang memadati area tribun untuk menunggu giliran menaiki perahu naga tanpa menggunakan masker, ada pula yang menggelar tikar sambil menikmati sajian yang dibawa khusus dari rumah, tentunya juga tidak memakai masker.
Terdapat pos pengawasan di pojok utara dekat Gelanggang Olahraga (Gelora) Sunter, pos tersebut diisi oleh sekitar tiga sampai lima orang petugas berpakaian Satuan Polisi Pamong Praja.
Berita Terkait
-
Bisa Munculkan Stigma, WHO Ubah Nama Varian Baru Virus Corona
-
Tak Suka Makan Sayur Pahit Berisiko Kecil Terinfeksi Virus Corona, Kok Bisa?
-
Covid-19 Menular Cepat, Foshan dan Guangzhou China Di-lockdown
-
Virus Corona Diduga Pengaruhi Siklus Menstruasi, Begini Kata Dokter Kandungan
-
Covid-19 Melonjak Tajam Usai Lebaran, IDI Tegaskan Belum Rekomendasikan Pembukaan Sekolah
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi