Suara.com - Sebuah video memperlihatkan keberadaan Make Up Artist atau MUA acara pernikahan yang ditodong permintaan oleh seorang emak-emak tengah viral dan menjadi sorotan.
Emak-emak tersebut meminta sang MUA memberinya bedak dan ditempelkan ke area jidat bayi yang digendongnya supaya terbebas dari sawan pernikahan.
Aksi emak-emak meminta bedak untuk menghindari sawan tersebut diungkap oleh pemilik akun TikTok @andrew_wiyono.
"Apa ada yang kek gini di daerah kalian?" tanya dia seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/6/2021).
Dalam video, terlihat MUA wanita didatangi oleh seorang emak-emak ketika sedang sibu merias keluarga.
Emak-emak itu disebut meminta bedak untuk dioles ke sang anak guna menghindari sawan apabila melihat pengantin.
"Pernah gak sih kalian para perias. Lagi enak-enak make up ini. Tiba-tiba datang ibu-ibu bawa baby atau anak kecil. 'Minta bedak dikit dong buat anak saya biar gak sawan'," ujarnya.
MUA pernikahan itu lantas terlihat mengoleskan bedak make up di area jidat bayi lalu ditiup. Setelah itu, sang emak baru meninggalkan lokasi perias.
Perekam video menerangkan, keberadaan emak-emak meminta bedak untuk menghindari sawan tersebut terjadi beberapa kali.
Baca Juga: Sebut Prabowo dan Airlangga Layak Jadi Presiden, Natalius Pigai: Anies Baswedan Sabar Dulu
Oleh sebab itu, dia bertanya kepada warganet apakah di daerah masing-masing, sawan masih dipercayai oleh sejumlah masyarakat.
"Dan itu gak hanya sekali dua kali. Sering banget kejadian kayak gitu. Apa ada yang kayak gini di daerah kalian? Apa benar biar gak sawan kalau lihat pengantin?" tanya dia.
Perlu diketahui, sawan diartikan sebagai berbagai penyakit yang biasanya datang tiba-tiba dan menyebabkan beberapa efek seperti kejang, kancing mulut, dan sebagainya.
Dalam kepercayaan sejumlah masyarakat, sawan bisa muncul dari berbagai acara seperti pernikahan dan pemakaman seseorang.
Cerita MUA ditodong emak-emak minta bedak untuk sang bayi agar terhindar dari sawan tersebut langsung ditimpali berbagai komentar dari warganet.
Beberapa diantara mereka mengaku di daerahnya masih percaya dengan keberadaan sawan di sejumlah acara.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP