Suara.com - Di era yang semakin berkembang interaksi sosial semakin jarang terjadi. Terlebih adanya pembatasan kegiatan akibat Covid-19 membuat interaksi sosial kian terbatas. Tak ayal masyarakat perlu mengetahui pengertian interaksi sosial. Tak hanya pengertian interaksi sosial, syarat, dan beberapa bentuknya juga perlu dimengerti.
Pengertian Interaksi Sosial
Dilansir dari berbagai sumber pengertian interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu yang membentuk satu sistem tertentu memengaruhi satu sama lain. Selain itu, terdapat beberapa pengertian interaksi sosial menurut para ahli antara lain:
Interaksi sosial menurut Soekanto merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis, yang meliputi hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara perorangan dengan kelompok manusia.
Pendapat lain, mengutip Kemdikbud RI, manusia hidup bersama manusia lain dan membutuhkan orang lain. Oleh karenanya, manusia terlahir sebagai makhluk sosial. Manusia memerlukan interaksi sosial karena memiliki gregariousness, yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain.
Sejumlah aspek juga diperlukan agar terjadi sebuah interaksi sosial. Syarat interaksi sosial antara lain kontak sosial dan komunikasi. Tanpa kedua syarat penting itu, interaksi sosial tidak akan terjadi.
Untuk menciptakan sebuah interaksi manusia perlu saling bertemu dan terhubung. Interaksi sosial tidak akan lengkap bila belum ada komunikasi antar individu.
Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lain, kemudian saling berbicara, bekerja sama, dan lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Begitulah dengan syarat-syarat tersebut interaksi sosial bisa terjadi.
Kemudian interaksi sosial juga memiliki sejumlah bentuk. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk interaksi sosial berdasarkan prosesnya, yakni proses asosiatif dan proses disosiatif.
Baca Juga: Globalisasi: Pengertian dan Dampak Globalisasi
Proses Asosiatif
Proses asosiatif disebut juga dengan proses sosial integratif atau konjungtif. Dalam proses tersebut anggota-anggota masyarakat berada dalam keadaan harmoni yang mengarah pada pola-pola kerjasama.
Interaksi sosial berdasarkan proses asosiatif kemudian dibagi menjadi empat macam.
- Kerja sama
Kerja sama merupakan proses yang dilakukan oleh suatu kelompok atau perorangan untuk mencapai tujuan bersama yang diawali dengan kesamaan tujuan. Proses kerja sama juga memiliki beberapa bentuk, yakni kerja sama spontan, kerja sama langsung misalnya hasil perintah atasan kepada bawahan, kerja sama kontrak, dan kerja sama tradisional yaitu kerja sama sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem sosial. - Akomodasi
Akomodasi bertujuan untuk menciptakan keseimbangan interaksi sosial terkait dengan norma yang ada di masyarakat. Bisa diartikan jika akomodasi merupakan proses penyesuaian diri atau kelompok manusia yang semula saling bertentangan. Akomodasi memiliki delapan bentuk, yaitu coercion, kompromi, arbitrasi, mediasi, konsiliasi, toleransi, stalemate, dan ajudikasi. - Asimilasi
Asimilasi merupakan usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan bersama. Contoh asimilasi adalah penggunaan bahasa daerah tertentu oleh orang-orang yang tinggal di sana tanpa memandang suku dan ras. - Akulturasi
Akulturasi adalah semua bentuk penerimaan atas unsur-unsur baru dan menjadikannya suatu kebudayaan baru tanpa menggeser kebudayaan lama yang sudah ada sebelumnya.
Proses Disosiatif
Proses Disosiatif merupakan sebuah kondisi yang dihasilkan karena adanya pertentangan antar anggota masyarakat. Proses sosial disosiatif juga disebut proses sosial disintegratif atau disjungtif.
Interaksi sosial berdasarkan proses disosiatif bisa berwujud sebagai berikut ini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf