Suara.com - Sebuah kendaraan yang membawa kru film menabrak ranjau anti-tank di jalan desa Susuzlug, wilayah Kaljabar, Azerbaijan, pada Jumat (4/6/2021) pagi. Akibatnya, kendaraan itu meledak dan menewaskan hampir semua penumpang di dalamnya.
Departemen Layanan Pers Kementerian Luar Negeri Republik Azerbaijan mengabarkan dua anggota kru film, operator Televisi Azerbaijan Siraj Abishov, dan koresponden Kantor Berita Negara Azerbaijan Maharram Ibrahimov, serta perwakilan dari kekuasaan eksekutif distrik Arif Aliyev tewas akibat ledakan. Empat orang lainnya dinyatakan mengalami luka-luka.
"Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman para korban serta berdoa untuk pemulihan para korban yang terluka," demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Azerbaijan dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Suara.com, Sabtu (5/6/2021).
Penanaman ranjau darat itu sengaja dilakukan Armenia di wilayah Azerbaijan.
Azerbaijan terus mengangkat isu tersebut karena sudah masuk ke dalam pelanggatan berat terhadap hukum humaniter internasional, termasuk Konvensi Jenewa tahun 1949.
Peristiwa di Kaljabar menunjukkan kalau ranjau-ranjau di daerah itu sengaja ditanam oleh Armenia selama penarikan paksa setelah operasi-operasi serangan balik Angkatan Bersenjata Azerbaijan.
Tujuannya itu ialah untuk merusak wilayah Azerbaijan sebanyak mungkin dan menciptakan hambatan tambahan bagi penduduk sipil untuk kembali ke rumah mereka.
"Kami ingatkan bahwa sekelompok angkatan bersenjata Armenia ditahan ketika memasuki wilayah Azerbaijan ke arah Kalbajar dan melakukan provokasi dengan tujuan menanam ranjau darat di jalan-jalan daerah itu," ujarnya.
Hal tersebut dikatakan Kemenlu Azerbaijan membuktikan kalau Armenia terus menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan dan keamanan militer serta warga sipil.
Baca Juga: Pabrik Amunisi di Serbia Meledak, Hujan Amunisi dan Bau Busuk Menyebar
Perilaku Armenia tersebut dianggap Azerbaijan terus menjadi penghalang utama bagi tercapainya perdamaian, keamanan, dan kerja sama di kawasan itu. Armenia menanggung semua tanggung jawab atas warga sipil Azerbaijan yang menjadi korban ranjau darat saat menjalankan tugas mereka.
"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional untuk tidak menutup mata terhadap pelanggaran berat Armenia terhadap kewajiban internasionalnya, termasuk kebijakan menanam ranjau darat dengan sengaja, serta menuntut agar Armenia memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional," tegasnya.
"Terkait itu, Azerbaijan akan melakukan tindakan yang tepat, termasuk tindakan hukum, untuk menjamin perdamaian dan keamanan."
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini