Suara.com - Peretasan terhadap akun media sosial milik sejumlah aktivis marak terjadi. Terakhir akun Instagram, Watchdoc Documentary, yakni @watchdoc_ID dibajak oleh oknum yang belum diketahui.
Akun Watchdoc diretas diduga terkait penayangan film dokumenter The EndGame: Ronde Terakhir Melawan Korupsi.
Film dokumenter itu mengungkap kebobrokan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penonaktifan 75 pegawai dengan alasan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
Lantas bagaimanakah agar akun media sosial tidak dapat diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab?
Pengamat Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, setidaknya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
"Pertama gunakan password yang unik dan sulit ditebak. Kombinasi huruf besar dan kecil, angka dan tanda baca," kata Alfons saat dihubungi Suara.com, Senin (7/6/2021).
Kedua, lanjutnya, pastikan mengaktifkan TFA atau two factor authentication dan OTP (one time password) di seluruh layanan digital yang digunakan.
"Hal ini bertujuan untuk mencegah pengambilalihan akun, andaikan kredensial bocor tetap akan terlindung karena akan diminta kode OTP untuk masuk akun media sosial bersangkutan," jelas Alfons.
Sementara bagi akun sosial media yang bersifat publik atau bukan akun pribadi seperti milik Watchdoc, dapat menghubungi penyedia layanan media sosial, guna meningkatkan keamanan.
Baca Juga: Akun Instagram Diretas Usai Tayang Film the EndGame, Watchdoc Pesimistis Ditelisik Polisi
"Lembaga tersebut mengkomunikasikan ke pihak media sosial dan menambahkan faktor pengamanan seperti email yang dijaga dengan baik dan jangan pakai gratisan. Pakai email dengan domain yang dimiliki sendiri sehingga lebih sulit diretas," ujarnya
"Nomor HP juga jangan pakai prabayar sehingga kalau ada masalah bisa cepat ditanggapi oleh operator," sambungnya.
Dia melanjutkan, admin atau karyawan yang mengelola media sosial tidak sembarang membuka pesan yang berisi tautan.
"Ya kalau sembarangan mengklik tautan yang mengandung malware atau sudah ada trojan tertanam di perangkatnya bisa saja kredensialnya bocor," ujar Alfons
"Tetapi kalau sudah di proteksi TFA kan harusnya sangat sulit diambilalih," imbuhnya.
Agar pengamanan semakin kuat, Alfons menyarankan agar menggunakan aplikasi antivirus.
Berita Terkait
-
Akun Instagram Diretas Usai Tayang Film the EndGame, Watchdoc Pesimistis Ditelisik Polisi
-
Akun Instagram Dibajak, Dandhy Dwi Laksono: Yang Takut The EndGame, Jelas Punya Masalah
-
Film the EndGame soal Pelemahan KPK Sedot Perhatian, WatchDoc Kebanjiran Permintaan Nobar
-
Tak Bungkam! Pegawai KPK yang Dipecat Bongkar Kebusukan TWK sampai Kasus Besar Korupsi
-
Kerja, Prakerja, Dikerjai: Bedah Film Program Prakerja, PHK Covid-19
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?