Suara.com - Gerai McDonald’s Puri Kembangan, Jakarta Barat sempat diserbu sebanyak 130 pesanan BTS Meal dalam 30 menit, Rabu (10/6/2021) kemarin. Hal itu memicu kerumunan pengungjung.
Cerita itu diungkapkan salah satu pelayan McDonald’s Puri Kembangan saat ditemui Suara.com, Kamis (10/9/2021).
“Sekitar 130 (pesanan BTS Meal) dalam 30 menit,” kata pelayan McDonald’s Puri Kembangan.
Untuk diketahui, BTS Meal merupakan paket menu terbaru dari McDonald’s, hasil kolaborasi dengan boy band asal Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan (BTS).
Lantaran banyaknya pesanan dari para ARMY (sebutan fans garis keras BTS) lewat aplikasi ojek online, diduga menjadi penyebab terjadi kerumunan di McDonald’s Puri Kembangan.
Akibatnya, gerai itu didatangi Satpol PP Jakarta Barat pada Rabu kemarin hingga akhirnya diberi sanksi penutupan selama 3x24 jam. Sanksi penutupan itu dijatuhkan karena gerai Mcd itu dinilai melanggar protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Selain itu, pemesanan BTS Meal juga dihentikan hingga dalam waktu yang tidak ditentukan.
Lebih lanjut, kerumunan orang juga terjadi di sejumlah gerai McDonald’s di wilayah Jakarta Barat. Sanksi penutupan sementara pun diberikan pihak Satpol PP Jakarta Barat, di antaranya:
- McDonald's Jalan Panjang Kelurahan Kebon jeruk (tutup 1X24 jam)
- McDonald's Green Garden Kebon Jeruk (tutup 1X24 jam)
- McDonald's Jl. Citra 7 Blok B.02 No. 28 - 31, RT.6/RW.5, Tegal Alur, Kec. Kalideres (tutup 1X24 jam)
- McDonald's Jl. Taman Alfa Indah Jl. Joglo Raya No.4, RW.3, Joglo, Kec. Kb. Jeruk (tutup 1X24 jam)
- McDonald's Jl. Palmerah Barat No.110, RW.8, Palmerah, Kec. Palmerah (tutup 1X24 jam).
Langgar Prokes
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebelumnya mengatakan tindakan penutupan diambil karena kerumunan itu sudah dianggap melanggar protokol kesehatan, terkait penularan Covid-19.
Baca Juga: Nggak Masuk Akal, Kemasan BTS Meal Dijual Hingga Rp 100 Juta di E-commerce
Kata Riza, jika dibiarkan lebih jauh, maka dikhawatirkan akan terjadi penularan dan muncul klaster baru.
"Jadi ada kerumunan yang luar biasa, maka Satpol PP mengambil tindakan, langkah-langkah melakukan penyegelan oleh TNI, Polri, dan Satgas dan ditutup sementara 1x24 jam," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/5/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita