Suara.com - Usia tampaknya tak menjadi penghalang bagi PAR untuk beraksi menjadi maling ayam. Meski umurnya sudah 63 tahun, pelaku masih lincah untuk melarikan diri usai mencuri empat ekor bangkok milik warga di Dukuh Doyong, Desa Ngampel, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo.
Seperti dikutip Solopos.com--jaringan Suara.com, Senin (14/6/2021), pelarian PA akhirnya berhenti setelah korban Mujiono mengajak bapaknya untuk mengejar dengan menggunakan sepeda motor.
Kapolsek Balong, AKP Hariyanto, mengatakan pencurian ayam bangkok ini terjadi pada Jumat (11/6/2021) sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu pemilik ayam, Mujiono sedang terlelap tidur. Ia kemudian terbangun karena lampu padam.
Kemudian, Mujiono keluar rumah dan mendengar ada suara di dalam kandang ayamnya. Korban melihat ada sesosok orang keluar dari kandang ayamnya dengan membawa karung sambil melarikan diri.
“Korban kemudian mengejarnya. Namun tidak berhasil menangkapnya. Kemudian korban mengajak bapaknya untuk mengejar orang tersebut dengan mengendarai sepeda motor,” kata dia.
Aksi kejar-kejaran antara pelaku dan korban pun terjadi. Hingga akhirnya Mujiono berhasil membekuk si pencuri di depan Pondok Gontor 2. Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Balong bersama empat ekor ayam yang dicurinya.
Empat ekor ayam yang dicuri pelaku adalah dua ekor ayam bangkok saigon dan dua ekor ayam bangkok betina.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku pencurian ayam bangkok ini berinisial PAR, (63), warga Dukuh Blumbang, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.
Total harga ayam bangkok yang dicuri Rp6,5 juta. Empat ayam bangkok itu kini disita polisi sebagai barang bukti. Selain itu, polisi juga menyita sepeda motor Suzuki Shogun yang dipakai pelaku dan karung putih serta satu korek api.
Baca Juga: Revisi Pasal Karet UU ITE, Mahfud MD Ungkap Contoh-contoh Kasus
Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional