Suara.com - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menangkap lima pelaku pemalakan yang kedapatan melakukan pungutan liar atau pungli kepada sopir truk kawasan Pantai Utara (Pantura), Jatim, dan pengunjung pasar.
"Premanisme yang mereka lakukan dikategorikan meresahkan masyarakat. Seperti pemalakan atau pemungutan liar, dan sudah kami amankan," kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto di Gresik, Senin (14/6/2021).
Mantan Kapolres Ponorogo ini menjelaskan, lima preman itu diamankan pada hari Minggu 13 Juni dini hari, di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Gresik, dan Simpang Empat Bringkang Kecamatan Menganti.
"Saat dilakukan operasi, preman tersebut kedapatan sedang melakukan pemalakan terhadap pengunjung pasar dan sopir truk," kata Arief.
Setelah kedapatan, selanjutnya para preman itu diangkut ke Mapolres Gresik untuk dilakukan interogasi oleh Sat Reskrim dan pemeriksaan kesehatan.
Ia mengatakan, penertiban premanisme ini sesuai instruksi Kapolri setelah mendapatkan perintah langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
"Penertiban premanisme merupakan bagian tugas Polri menindaklanjuti keluhan masyarakat," kata Arief yang juga Alumni Akpol 2001 tersebut.
Ia juga mengimbau masyarakat apabila menjumpai aksi premanisme agar melapor pada Kepolisian terdekat atau call center 110.
"Kami juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir. Masyarakat kami minta tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas adalah hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk menghindari penularan virus corona," katanya. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Modus Pelaku Pungli di Tanjung Priok, Duit Palakan dari Sopir Disimpan ke Botol Plastik
Berita Terkait
-
Modus Pelaku Pungli di Tanjung Priok, Duit Palakan dari Sopir Disimpan ke Botol Plastik
-
Pasang Tarif Parkir Nuthuk, Polres Amankan 9 Preman di Wilayah Bantul
-
Usai Preman, Polisi yang Ikut-ikutan Pungli di Tanjung Priok Bakal Ditindak Polda
-
Jokowi Tegur Kapolri soal Marak Pungli, Tapi Kenapa Tak Tegas ke Firli Bahuri soal TWK?
-
Premanisme di Bansel Diberantas, Sejumlah Pria Diamankan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre