Suara.com - Sebuah video memperlihatkan pengakuan seorang wanita yang pernah dibuat mundur oleh mantan calon mertua baru-baru ini tengah menjadi sorotan.
Bukan tanpa sebab, wanita itu mengaku dibuat mundur karena cuma lulusan SMA (Sekolah Menengah Atas), sementara sang mantan pacar ialah mahasiswa kedokteran.
Cerita lama tersebut diungkapkan oleh sang wanita dan langsung menjadi viral setelah beredar luas di media sosial TikTok, Minggu (13/6/2021).
Dalam curhatannya, wanita tersebut mengaku tidak ditolak oleh mantan calon mertua, melainkan dibuat mundur secara perlahan.
Dia mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena dirinya merupakan lulusan SMA, sementara sang mantan kekasih ialah mahasiswa kedokteran.
Selain itu, wanita itu juga menyinggung perbedaan latar belakang keluarga. Dia berasal dari keluarga biasa, sementara sang pacar dari kalangan PNS (Pegawai Negeri Sipil).
"Jadi sebenarnya gue dulu gak ditolak. Tapi dibuat mundur secara perlahan. Dulu gue cuma lulusan SMA sedangkan mantan gue itu mahasiswa kedokteran. Keluarga gue juga biasa-biasa aja sementara keluarga dia PNS," ungkapnya seperti dikutip Suara.com.
Hal itu memunculkan dugaan bahwa level keluarga keduanya berbeda, meski dia tetap dibiarkan untuk menjalin hubungan asmara.
"Mungkin menurut dia dari level pun sudah beda. Gue biarin tetap pacaran sama anaknya," kata dia menyindir mantan calon mertua.
Baca Juga: Pilot Banting Setir Jualan Bubur Sejak Pandemi, Perjuangan Keras Membuahkan Hasil Gemilang
Lebih lanjut, wanita tersebut mengungkap alasan kenapa mundur dan memilih menyudahi hubungan. Dia mengatakan, hal itu terjadi karena sang mantan calon mertua kerap menyindirnya.
Wanita itu mengatakan, mantan calon mertua kerap kali mengungkit mantan sang anak saat pergi bersama dia.
"Tapi yang buat gue mundur adalah ketika gue jalan sama mereka, dan pergi ke satu tempat, nyokap bilang eh dulu kita pergi sama ini ya, nyebutin mantan cewek si anak. Setiap jalan selalu gitu. 'Iya si ini misal kalau mama ulang tahun selalu ngasih ini'," ucapnya.
Video wanita tersebut kekinian telah disukai ratusan ribu akun dan menuai sekitar 1.600 komentar dari warganet.
"Kebanyakan git sih. Kalau status sosial keluarga cowok agar tinggi, mereka bakal banyak basa basi, mau yang setara lah, inilah itulah, beda banget sama keluarga cewek," kata Ra.
"Untung gak jadi ya mbak, kalau jadi nanti dibikin sakit terus mentalnya," timpal Nen******.
"Harta gak masalah, asal bukan keluarga yang gak beres saja," timpal Aga*******.
"Di Indonesia PNS rasanya tinggi banget gitu loh kelasnya," sahut Den******.
"Wih suka banding-bandingkan ya kak. Untung dijauhkan dari calon mertua seperti ini," timpal Eli********.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu