Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan curahan hati seorang gadis yang bersedih karena gagal lolos SBMPTN viral di media sosial.
Dalam video yang ia unggah di akun Tiktoknya, gadis tersebut mengaku sudah menangis sejak sore hari karena tak lolos SBMPTN.
Kesedihannya semakin bertambah ketika ia berusaha mengecek skor UTBK. Ia memperlihatkan laman pengumuman hasil SBMPTN di bagian skor UTBK dan terkejut saat melihat tulisan yang tertera di sana.
"Kemarin udah nangis dari jam 3 sore gara-gara nggak lolos SBMPTN," ujar gadis tersebut.
Dalam tulisan yang tertera, gadis itu disebut telah melakukan pelanggaran tata tertib peserta sehingga nilai UTBK tidak bisa diperlihatkan.
Karena merasa tak menyontek atau melakukan tindakan curang, gadis tersebut kebingungan mengapa ia dianggap melakukan pelanggaran tata tertib peserta.
"Mau lihat score UTBK ternyata dis, padahal nggak nyontek, mata aku minus dan nggak pakai kacamata, yang kelihatan juga cuma layar aku," tulisnya lagi.
Ia lantas mencurigai perbedaan penampilannya antara di foto yang mengenakan jilbab dengan saat menjalani ujian yang tak mengenakan jilbab.
"Apa karena di foto aku pakai kerudung tapi pas datang nggak pakai ya?" ujarnya lagi.
Baca Juga: Heboh Musisi Charlie Puth Masuk Fakultas Kedokteran, Warganet: Wah, Selamat Charlie!
"Aku udah bilang ke pengawas soal kerudung tapi kata dia nggak apa-apa. Aku nggak apa-apa kok nggak lolos, tapi mau lihat sampai di mana kemampuan aku dari score itu," pungkasnya.
Melihat video itu, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka memberikan dukungan pada gadis tersebut.
"Tetap semangat, Tuhan tahu apa yang terbaik buat kamu," ujar salah seorang warganet.
"Semangat terus kak" ujar warganet lain.
"Kalau kataku bisa ngaruh jilbabnya. 2020 ada kasus foto rambut panjang datang pendek kena dis," ujar warganet lainnya.
"Harusnya LTMPT kasih tahu pelanggaran tata tertibnya berupa apa, kalau kaya gini kita nggak tahu penyebab pastinya apa sampai kamu bisa didiskualifikasi," sambung salah satu warganet.
Berita Terkait
-
Miris! Istri Guru Perlihatkan Jumlah Gaji Suaminya, Jumlahnya Bikin Nyesek
-
Pernikahan Muslimah Anak Pendeta di Kalimantan, Toleransi Beragama Bikin Adem
-
Salut! Wanita Ini Tak Malu Temani Pacar Jadi Driver Ojol, Panen Pujian Warganet
-
Pasang Spanduk Penuh Gombalan, Penjual Batagor Ini Bikin Salfok Pengendara
-
Heboh Musisi Charlie Puth Masuk Fakultas Kedokteran, Warganet: Wah, Selamat Charlie!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi