Suara.com - Video seorang wanita yang menjalani proses pembuatan lesung pipi di klinik kecantikan telah menjadi viral. Proses itu menjadi sorotan karena dinilai menyakitkan dan membuat ngilu.
Proses pembuatan lesung pipi ini dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Selasa (15/6/2021). Hingga berita ini dibuat, tayangan itu telah disaksikan lebih dari 413 ribu kali.
"Bikin ngilu, proses pembuatan lesung pipi," tulis akun ini dalam caption Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Rabu (16/6/2021).
Dalam video itu, sang wanita berbaring di sebuah kasur. Tubuh dan wajahnya kemudian dibalut dengan menggunakan kain berwarna hijau bak sedang melakukan operasi.
Seorang ahli kecantikan kemudian mulai memasukkan benang ke pipi wanita itu. Benang itu dimasukkan di bagian pipi yang akan dibentuk lesung.
Terlihat, benang itu digunakan untuk menjahit salah satu pipi sang wanita. Benang itu kemudian dijahit ke dalam mulut dari pipi luar dan ditarik keluar mulut wanita itu.
Sambil menarik benang yang sudah mengikat ke pipinya, ahli kecantikan itu sesekali memberikan kapas yang diduga telah diberi antibiotik ke pipi sang wanita.
Sesekali wanita itu mengeluh saat benang itu ditarik agar membentuk lesung pipi. Ia juga terus mengikuti panduan dari ahli kecantikannya.
Pemandangan itu tentunya membuat ngilu bagi masyakarat yang tidak pernah melihatnya. Mereka langsung ramai membanjiri kolom komentar dengan berbagai pendapat.
Baca Juga: Salut! Wanita Ini Tak Malu Temani Pacar Jadi Driver Ojol, Panen Pujian Warganet
"Tidak bersyukur, btw operasi gitu dimana ya?," tanya warganet.
"Yang punya lesung pipi bawaan lahir geleng-geleng lihat ini," komen warganet.
"Terus benang nya di ikatin ke gigi nya??," tanya yang lain penasaran.
"Cantik itu mahal, cantik itu butuh perawatan, cantik itu butuh perjuangan, kecuali yang dari lahir sudah cantik sempurna paripurna baru deh cantik itu yang natural wkwkwkwkkk," tulis warganet.
"Lesung pipi itu adalah kecacatan otot, harusnya bersyukur yang tidak punya lesung pipi berarti dia normal," jelas warganet.
"Kalau demi kesehatan boleh kalau demi penampilan gak boleh dong," pesan lainnya.
Berita Terkait
-
Salut! Wanita Ini Tak Malu Temani Pacar Jadi Driver Ojol, Panen Pujian Warganet
-
Pasang Spanduk Penuh Gombalan, Penjual Batagor Ini Bikin Salfok Pengendara
-
Heboh Musisi Charlie Puth Masuk Fakultas Kedokteran, Warganet: Wah, Selamat Charlie!
-
Tabungan Rahasia Dibongkar Istri, Pilot Banting Setir Jualan Bubur
-
Viral Kucing Tetangga Diduga Diperkosa Orang, Hampir Jadi Tumbal Proyek
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya
-
Ketua Komisi III DPR: Perpol 10 Tahun 2025 Konstitusional dan Sejalan dengan Putusan MK
-
Kuasa Hukum Jokowi Singgung Narasi Sesat Jelang Gelar Perkara Ijazah Palsu
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati