Suara.com - Peneliti Transparency International Indonesia (TII) Danang Widyoko mengungkapkan, bahwa setidaknya kekinian ada 44 relawan Presiden Joko Widodo yang menjabat sebagai Komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Nah sekarang politisi paling banyak teman-teman relawan (jadi komisaris BUMN) ada 44. Ini pada level BUMN saja, belum sampai anak (BUMN)," kata Danang dalam sebuah diskusi daring, Rabu (16/6/2021).
Menurut Danang, mudahnya relawan diakomodasi menduduki jabatan komisaris di BUMN lantaran tak memiliki atribut partai politik. Salah satu aturan memang pengurus partai politik tak boleh menduduki jabatan di BUMN.
"Mengapa relawan paling banyak karena aturan penempatan BUMN itu menjadi komisaris itu bukan pengurus parpol jadi relawan paling menang dari anggota parpol yang lain. Bajunya tanpa partai jadi dia relatif mudah dimasukan ke BUMN karena memang nggak ada hambatan itu non partainya tidak terpenuhi," tuturnya.
Terkait soal kinerja, Danang juga mempertanyakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Ia mengaku belum bisa melihat soal kinerja para relawan yang menjadi komisaris di BUMN.
"Kalau soal kinerja Wallahu alam lah, nanti pak Erick yang jelaskan seperti apa gitu ya," ungkapnya.
Tak hanya relawan yang menduduki jabatan komisaris. Tercatat dari partai politik juga menduduki jabatan komisaris. Dari mulai PDIP ada 7 orang, Golkar 4 orang, NasDem 3, Gerindra 2 dan PKB 2 orang.
Ada pun sisanya yakni dari organisasi masyarakat atau ormas yaitu Nahdlatul Ulama (NU) ada sebanyak 5 orang duduki jabatan komisaris.
Baca Juga: Kaka Slank Sebut Tenang Usai Vaksin Covid-19, Netizen Singgung Jabatan Komisaris
"Hal yang harus dibenahi pada komisaris dari politisi adalah soal pendanaan politik yang tidak diatur dengan baik," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jumlah BUMN Mau Dipangkas Erick Thohir, Ade Armando: Saya Belum Jadi Komisaris
-
Rocky Gerung Curiga Jokowi Kumpulkan Relawan untuk Berhadapan dengan Megawati
-
Kaka Slank Sebut Tenang Usai Vaksin Covid-19, Netizen Singgung Jabatan Komisaris
-
Soal Dukungan Pilpres 2024, Relawan Tunggu Jokowi Sebut Nama Capres
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory