Suara.com - Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyebut pengamat politik Rocky Gerung sedang berencana untuk mengadu domba Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pernyataan tersebut ditulis Ruhut Sitompul melalui jejaring Twitter miliknya, @Ruhutsitompul, Rabu (16/6/2021).
Ruhut Sitompul mengatakan, Rocky Gerung sedang akan adu domba keluarga besar PDIP Megawati dengan Jokowi.
Dia mengungkit bahwa Presiden Jokowi juga merupakan kader dari PDIP yang kini diketuai oleh Megawati.
"Rocky menggerung gerung lagi mau adu domba keluarga besar PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri Ketua Umum dan Presiden RI ke-5 dengan Kader PDI Perjuangan yang juga Presiden RI ke-7 Bapak Joko Widodo," ujar Ruhut seperti dikutip Suara.com.
Melihat hal itu, Ruhut Sitompul menyarankan agar Rocky Gerung kembali kejalan yang benar agar tidak 'bocor' kembali.
"Sudahlah kembali ke jalan yang benar, kasihan bocorMu nggak halus lagi MERDEKA!" sambung dia.
Seperti diketahui, sebelumnya Rocky Gerung mengungkit Presiden Jokowi, Megawati, dan keberadaan para relawan dalam sebuah video yang dibagikan di kanal YouTube miliknya.
Rocky Gerung mengawali pemaparan dengan menyinggung wacana Sri Mulyani soal PPN atas sembako premium. Dia menyebut Jokowi tak peduli, namun justru sibuk mengumpulkan relawan.
Baca Juga: Beli Pompa Galon Lewat Olshop, Emak-emak Jengkel Pas Bongkar Paket Isinya Sisir Plastik
"Presiden gak peduli, sibuk ngumpulin relawan, sibuk nyari jalan keluar biar gak dikejar Bu Mega. Kan Presiden ngumpet-ngumpet dari Bu Mega," kata Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com.
Selain itu, Rocky Gerung juga menilai Jokowi bukan memikirkan BUMN yang kolaps, tetapi malah komisaris yang diberi jabatan sebagai petinggi BUMN.
"Kan yang dikumpulkan relawan, yang pasti sebagian besar komisaris BUMN, kan relawan Jokowi ditaruh di situ. Bukan mikirin BUMN yang lagi kolaps, dia mikirin relawan yang komisaris. Kan relawan nanya kemana arah kita, bukannya lo disuruh nyelamatin BUMN," terang dia.
Melihat hal itu, menurut Rocky Gerung tahun politis sudah dimulai. Dia menyebut Jokowi tidak berhenti berpikir bagaimana cara menyelamatkannya.
"Jadi betul-betul tahun politis sudah mulai, tak perna berhenti presiden memikirkan cara menyelamatkan dirinya. Sebetulnya kalau pajak gak masuk, maka yang ditagih Presiden buat mengarahkan kembali relawan. Mungkin relawan ini yang akan jadi petugas pukul pajak. " kata dia.
Bahkan, Rocky Gerung juga menilai Presiden Jokowi tidak memahami krisis Indonesia yang tengah terjadi dewasa kini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Drama Mundur Keponakan Prabowo: MKD Tolak, Pengamat Sebut Tak Relevan
-
Apa Konflik di Sudan? Ini 5 Fakta Kondisi Terkini di Sana
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Soal Proyek Whoosh, Hasto Beberkan Megawati Pernah Pertanyakan Manfaat untuk Rakyat
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, PDIP Singgung Catatan HAM
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
-
Megawati Singgung Soal Gelar Pahlawan: Jangan Asal Kasih, Harus Hati-Hati!
-
Kematian Janggal Jaksa Agung Lopa: Sebulan Gebrak Koruptor Kakap, Berakhir Tragis di Tanah Suci