Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berencana terbang ke Arab Saudi pada akhir Agustus mendatang untuk membahas penyelenggaraan haji 2022 agar persiapannya bisa dilakukan sedini mungkin.
"Kami akan segera ke sana setelah mendapat izin dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Menag dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Menag mengatakan langkah ini dilakukan agar Pemerintah Indonesia bisa mengantisipasi apabila Arab Saudi kembali tak membuka penyelenggaraan haji. Sebab, pandemi COVID-19 masih terjadi di sebagian besar negara di dunia dan tak ada yang bisa memprediksi kapan akan berakhir.
Pandemi COVID-19 juga telah memaksa Arab Saudi tak membuka penyelenggaraan haji pada 2020 dan 2021. Keputusan itu menjadi pengalaman berharga, khususnya bagi Pemerintah Indonesia untuk mengantisipasi lebih awal akan kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi.
"Kita tidak tahu kapan berakhirnya pandemi ini. Kita sudah dua kali membatalkan keberangkatan haji akibat pandemi ini. Oleh karena itu, untuk tahun depan harus diantisipasi lebih awal," katanya.
Menag menilai apabila dibandingkan dengan pandemi global yang pernah terjadi, COVID-19 ini merupakan peristiwa yang memberikan dampak besar bagi kehidupan masyarakat dunia, termasuk dalam pergerakan lintas negara maupun benua.
"Saat ini misalnya, sulit untuk masuk Saudi. Penerbangan Indonesia sampai saat ini tidak boleh masuk. Ini pastinya mengganggu semua aktivitas," kata Menag.
Oleh karenanya, Menag berharap seluruh pihak bersabar dan tak henti berdoa agar ikhtiar persiapan penyelenggaraan ibadah haji yang dilakukan pemerintah memperoleh jalan terbaik. "Kami juga mengharapkan kerja sama untuk bisa mengedukasi calon jamaah haji Indonesia," kata dia. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Batal Berangkat, Puluhan Jemaah Haji Banten Ramai-ramai Ambil Uang Pelunasan Haji
Berita Terkait
-
Seorang Remaja Dieksekusi Arab Saudi, Kelompok HAM: Itu Tidak Adil
-
Menteri Agama Batasi Kegiatan di Rumah Ibadah, Ini Alasannya
-
Ditendang Shin Tae-yong karena Indisipliner, Nurhidayat Belum Kapok
-
Kasus Covid-19 Naik Tajam, Menag Terbitkan Edaran Pembatasan Kegiatan di Rumah Ibadah
-
Mengenal Hang Nadim, Laksamana Jihad Jadi Nama Bandara Internasional Batam
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
- 5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM, Ada yang Seharga Motor BeAT Bekas
Pilihan
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
-
Klaim Listrik di Aceh Pulih 93 Persen, PLN Minta Maaf: Kami Sampaikan Informasi Tidak Akurat!
-
TikTok Hadirkan Fitur Shared Feed untuk Tingkatkan Interaksi Pengguna
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
Terkini
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Cempaka Putih: Data Korban Beredar di Medsos
-
Detik-detik Mencekam Karyawan Terjebak Kebakaran Kantor di Kemayoran Berjuang Selamat
-
Polisi: Mayoritas Korban Kebakaran Gedung Terra Drone Diduga Tewas Akibat Lemas
-
Ibu Hamil Tewas Terjebak di Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Kebakaran Gedung Terra Drone: Korban Tewas 20 Orang, Evakuasi Sulit di Lantai 6
-
Kebakaran Hebat di Cempaka Baru Jakpus, Korban Bertambah Jadi 20 Orang, Begini Kronologinya
-
Jakarta Bakal Dipantau 1.000 Kamera ETLE pada 2026, Sudah Siap Jadi Smart City?
-
Munas V IKAL Lemhannas Tetapkan Jenderal Dudung Jadi Ketum
-
BREAKING NEWS! Kebakaran Hebat di Cempaka Baru Jakpus, 7 Orang Tewas
-
Sri Sultan HB X: Melawan Korupsi Dimulai dari Perkelahian Batin Seorang Pejabat