Suara.com - Rachadawan mengatakan suaminya membantu mengusir seekor gajah, yang langsung melarikan diri ke hutan terdekat.
Menurutnya, gajah ini terkenal di daerah itu karena dia menyebabkan banyak kerusakan.
"Dia datang ke rumah sekitar dua bulan lalu dan melihat-lihat, tetapi dia tidak merusak apa pun saat itu," ujarnya dilansir laman Daily Mail, Selasa (22/6/2021).
Rachadawan pun berbicara dengan petugas satwa liar setempat dan mereka mengatakan untuk tidak menyimpan makanan di dapur karena baunya menarik gajah.
"Tembok itu akan menelan biaya sekitar 50.000 Baht untuk diperbaiki. Lucu melihat gajah seperti itu, tapi saya juga khawatir dia bisa kembali lagi," ujarnya lagi.
Thailand memiliki sekitar 2.000 gajah Asia yang hidup di alam liar tetapi sering terjadi konflik ketika mereka bersentuhan dengan manusia di jalan dan di desa.
Staf dari Taman Nasional negara itu percaya bahwa hewan-hewan itu telah mengubah perilaku mereka, sebagai respons terhadap makanan yang tersedia dari manusia.
"Penjelasan yang paling mungkin untuk situasi ini adalah gajah mencium bau makanan dan ingin memakannya," kata Petugas konservasi Supanya Chengsutha.
Menurutnya, peristiwa ini bukan karena gajah sangat lapar, makanan di hutan tetap sama.
Baca Juga: Viral Video Gajah Jadi 'Budak' Tarik Batang Pohon di Hutan, Publik Murka
"Tetapi kadang-kadang individu gajah mengalami perubahan perilaku dan karakter, jadi tidak ada satu faktor pun mengapa mereka melakukan ini," jelasnya.
Kebiasaan makan gajah juga telah berubah sekarang karena mereka lebih sering bersentuhan dengan manusia. Mereka sudah mulai menyukai makanan yang dimakan orang.
"Bisa juga karena pemburu dan jebakan di hutan telah mengganggu gajah dan telah pindah dari hutan yang lebih dalam menuju pemukiman," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kapal Alami Kerusakan, Nelayan Aceh Ditemukan di Laut Thailand
-
Thailand Resmi Larang Transaksi dengan Mata Uang Kripto
-
Ingin Berburu Tom Yum dan Berbagai Hidangan Asli Thailand, Di Sini Tempatnya
-
Gajah Mati Ditemukan di Kebun Karet Pelalawan, Diduga Gegara Ini
-
Kumpulan Link Pengumuman SBMPTN 2021 Kampus se-Indonesia Sore Ini, Ada UI dan UGM
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?