Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-494 DKI Jakarta di Balai Kota, Selasa (22/6/2021). Kegiatan ini dilangsungkan di tengah angka penularan Covid-19 yang sedang meroket.
Pantauan Suara.com, upacara digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hanya sedikit orang yang menjadi peserta kegiatan ini.
Peserta upacara hanya sekitar 10 baris dengan dua orang di tiap barisnya. Lalu Anies juga hanya sendiri tanpa didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Terlihat juga hanya segilintir pejabat yang datang seperti Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Marullah Matali dan Asisten bidang Pemerintahan, Sigit Wijatmoko. Sisanya hadir secara virtual melalui aplikasi rapat daring dan siaran langsung.
Anies dalam upacara ini bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Kepala Biro Umum, Budi Awaluddin sebagai Komandan Upacara. Selain itu, dalam upacara ini juga tidak ada kegiatan menaikan bendera seperti umumnya.
Dalam sambutannya, Anies mengatakan pada HUT kali ini tema yang diangkat adalah Jakarta Bangkit. Pemilihan tema ini berkaitan dengan upaya untuk segera bisa keluar dari situasi sulit pandemi Covid-19.
"Tema peringatan HUT Jakarta tahun ini adalah jakarta bangkit, tema ini mengandung makna sebagai upaya pemulihan ekonomi, pemulihan kondisi kesehatan menuju kota ketahanan, berkelanjutan yang menggambarkan mimpi warga jakarta untuk bangkit," ujar Anies di lokasi, Selasa (22/6/2021).
Selain itu melalui tema ini, Anies ingin mewujudkan Jakarta sebagai kota kolaborasi. Begitu banyak unsur dari tingkat masyarakat dari berbagai bidang yang bisa terlibat dalam membangkitkan kembali ibu kota.
Mulai dari individu, kelompok, lembaga, LSM, perusahaan, partai, hingga segala unsur lainnya bernaung di Jakarta.
Baca Juga: Puan Maharani Desak Pemerintah Segera Tekan Tombol Bahaya Covid-19
"Ajak seluruh komponen untuk kerja bersama memajukan Jakarta sebagai ihtiar kolektif kita. Ajak seluruh komponen untuk kerja bangun Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Positif COVID-19 Terbaring di Rumah Sakit
-
Tambah Ratusan Orang, RSD Wisma Atlet Makin Penuh, Pasien Covid-19 Tembus 86 Persen
-
Puan Maharani Desak Pemerintah Segera Tekan Tombol Bahaya Covid-19
-
HNW: Darurat Covid-19 Jangan Dijadikan Alasan Tambah Masa Jabatan Presiden
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Wali Kota Prabumulih Viral usai Mutasi Kepsek, KPK Turun Tangan Periksa Harta Rp17 Miliar!
-
Dirjen Bina Pemdes Monitoring Siskamling di Bali: Apresiasi Sinergi Pecalang, Linmas, dan Pemdes
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal