Suara.com - Sebuah video memperlihatkan sekelompok pengendara motor trail masuk ke jalan desa. Aksi pemotor trail itu menuai kritikan.
Video tersebut beredar di jejaring media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah pemotor tampak berhenti di depan rumah warga.
Sementara, jalan desa tersebut tampak penuh dengan lumpur.
Dalam tayangan itu, terlihat warga desa tampak berlalu lalang di jalanan yang penuh lumpur tersebut.
Sepeda motor trail para pengendara itu tampak terparkir di pinggir jalan desa tersebut.
Pemandangan itu pun direkam oleh seorang warganet yang berada di lokasi.
Dalam video tersebut dirinya memberikan sebuah keterangan yang berisi kritikan untuk para pengendara motor trail.
Diduga jalanan penuh lumpur itu disebabkan lantaran para pemotor trail yang masuk ke desa.
Mereka tak membersihkan motor trailnya terlebih dahulu sehingga membuat jalanan desa dipenuhi lumpur.
Baca Juga: Polisi Tangkap Kepala Desa di Bone, Tipu Pengusaha Dengan Cek Kosong
"Hobby yang bagus tapi meresahkan. Jika nggak tahu cara yang benar, itu jalan bukan punya elu pribadi, jadi hendaknya cuci bannya dulu sebelum masuk jalan desa," ujarnya dalam keterangan video itu, dikutip Suara.com.
Video tersebut pun menuai reaksi dan respon dari warganet. Mereka ikut memberikan komentar mengenai aksi para pemotor trail itu.
"Ini manusia nggak ada akhlaknya. Gegayaan tapi adabnya nggak ada, kasihan itu kalau hujan jadi licin," balas warganet.
"Harusnya dinaikin mobil bak, kalau udah sampai jalan aspal jadi sama-sama enak," timpal warganet.
"Beban sekelurahan," komentar warganet.
"The real beban warga," ujar warganet.
Berita Terkait
-
Gaji Guru Honorer Rp 300 Ribu per Bulan, Diremehkan Tak Akan Jadi Orang Sukses
-
Pria Temukan Kertas di Dompet Almarhum Ayah, Isinya Lebih Berharga dari Dunia dan Seisinya
-
Polisi Tangkap Kepala Desa di Bone, Tipu Pengusaha Dengan Cek Kosong
-
Nyesek! Niat Beri Kejutan Ulang Tahun, Pria Ini Syok Lihat Pacarnya Selingkuh
-
Ditonton 5 Juta Kali, Viral Perjuangan Wanita Dapatkan Hati Kekasih Sampai 7 Tahun
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita