Suherman menambahkan, untuk harga satu peti mati khusus Covid-19 harganya bisa mencapai kisaran Rp. 700 sampai 800 ribu.
Dalam rentan waktu satu minggu ke belakang, CV. Sahabat Duka hampir menggarap sebanyak 250 peti. Tentunya, hal tersebut pemandangan yang berbeda saat situasi normal berlangsung.
"Kalau dalam seminggu ini, 250 peti mati mah ada. Pas covid melonjak saja. Kalau normal ya bisa dihitung lah, lima sampai enam peti," beber dia.
Tentunya, dengan banjirnya pesanan peti mati sedikit membuat para pekerja kewalahan. Bagaimana tidak, dalam sehari para pekerja bisa membuat 15 sampai 20 peti mati -- bahkan terkadang lebih.
"Kalau di pikir-pikir ya engap juga," sambungnya.
Berkenaan dengan itu, CV Sahabat Duka yang mempunyai moto "Funeral Service & Cargo Jenazah" itu harus menambah jumlah pekerja. Hal itu terjadi seiring bertambahnya jumlah pesanan peti setiap harinya.
Biasanya cuma dikit, lima orang lah. Kalau sekarang hampir tujuh sampai delapan pekerja," tutup dia.
Berita Terkait
-
Pasien Terpapar Corona Melonjak, IDAI: Kasus Anak Positif Covid-19 di Kota Solo Tinggi
-
Dokter Tirta Beberkan 3 Alasan Orang Belum Terpapar Corona
-
Pengusaha Gigit Jari, Geliat Bisnis APD di PIK Penggilingan Lesu saat Covid Makin Meroket
-
Duh! 323 Anak di Kota Tegal Terpapar Covid-19, Mayoritas Usia Sekolah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!