"Bapak dulu kan juga posting meme joker boleh. Mari gunakan akal sehat pak, karena hanya dengan akal sehat bangsa ini bisa selamat," pesan warganet.
"Kan nyontoh dosennya alias anda sendiri yang dulu mewajarkan poster joker Anies. Apa gak malu menjilat ludah sendiri," tanya yang lain.
"Menjelekkan almamater sendiri nggak sih? Kalau Pak Ade ini beneran dosen UI, yang menyatakan bahwa 'dulu masuk UI nyogok ya?', secara ngga langsung bahwa UI memang menerima mahasiswa melalu jalur nyogok (duh... dosen kok gini sih anjirr)," kritik warganet.
"Lebih pinter mahasiswanya dari pada dosen nya, kebabablasan banget ini dosen, kejem banget mahasiswanya sendiri dibilang masuk UI nyogok, jangan-jangan yang nuduh jadi dosen nya nyogok. Terlalu naif ini dosen," tulis yang lain.
Pajang Foto Jokowi Pakai Mahkota, Akun BEM UI Sebut RI 1 'The King of Lip Service'
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia memberikan kritikan tajam kepada Presiden Joko Widodo. Dalam kritikan terbuka ini, BEM UI menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service".
Kritikan ini dibagikan di akun media sosial BEM UI, baik di Twitter maupun Instagram. BEM UI menyoroti berbagai janji Jokowi yang tidak ditepati, dan menyebut sang presiden kerap mengobral janji.
"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis BEM UI di Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Minggu (27/6/2021).
BEM UI menagih berbagai janji Jokowi, mulai dari masalah revisi UU ITE hingga penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut BEM UI, seluruh janji yang ditetapi itu membuat Jokowi terkesan "lip service" saja.
Baca Juga: BEM UI Kritik Jokowi, Ade Armando: Saya Menghargai Kebebasan Berekspresi
"Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya. Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk 'lip service' semata," kritik BEM UI.
Berita Terkait
-
BEM UI Kritik Jokowi, Ade Armando: Saya Menghargai Kebebasan Berekspresi
-
BEM UI Dipanggil Rektorat Gegara Kritik Jokowi, Jansen Demokrat: Fasilitasi Saja Berdebat
-
Fahri Hamzah Bela BEM UI: Mental Orba Pindah ke Rektorat UI, Malu Ah!
-
Beredar Surat Panggilan BEM UI Usai Kritik Jokowi, Fadli Zon: Sungguh Memalukan
-
Unggah Jokowi The King Of Lip Service, BEM UI Dianggap Hina Simbol Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?