Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menginginkan agar program perumahan rakyat dapat terus dikebut. Ini disampaikan Moeldoko saat memimpin Rapat Koordinasi Program Perumahan Rakyat di Gedung Bina Graha Jakarta, Selasa (29/6/2021).
Moeldoko juga ingin ingin memastikan berbagai program perumahan rakyat tak hanya bisa menurunkan backlog perumahan, melainkan bisa jadi pengungkit pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah.
"Apabila ada kendala-kendala, kita lakukan debottlenecking secara cepat dan tepat agar target perumahan rakyat dapat tercapai," ujar Moeldoko.
Beberapa program yang dimaksud antara lain, Program Satu Juta Rumah, Rumah Susun Perkotaan yang merupakan Proyek Prioritas Strategis (major project) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pembangunan Rumah Swadaya yang ditetapkan melalui Perpres 109/2020.
Moeldoko menjelaskan, program perumahan rakyat ini perlu didukung dan diprioritaskan karena menjadi kebutuhan dasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak.
Selain peran Pemerintah, Moeldoko menyebut diperlukan dukungan dari unsur-unsur lainnya, termasuk lembaga pembiayaan perumahan, baik melalui institusi yang dikelola negara maupun perbankan pada umumnya, serta BUMN dan swasta lainnya.
Dalam kesempatan ini mantan Panglima TNI itu juga menegaskan kembali arahan dari Presiden Jokowi agar suatu program tidak hanya sekadar sent, tetapi manfaatnya untuk perekonomian dan kesejahteraan juga harus dipastikan delivered.
"Kita perlu petakan kebutuhan dukungan, termasuk berbagai regulasi hingga insentif yang harus disiapkan agar hal ini dapat kita capai, termasuk menyiapkan pilot project agar sektor perumahan dapat semakin memberikan daya ungkit," ucap Moeldoko.
Pernyataan Moeldoko tidak lepas dari banyaknya pengelola program perumahan rakyat.
Baca Juga: Ingatkan BRIN Soal Riset, Moeldoko: Jangan Sedikit-dikit Beli, Bosan Saya!
Mulai dari Kementerian PUPR melalui Dirjen Perumahan dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur serta Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), BUMN mulai dari Perumnas, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), hingga Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), termasuk pihak swasta.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyampaikan kesiapannya untuk melanjutkan inovasi dan percepatan pembangunan perumahan rakyat melalui Program Sejuta Rumah.
Apalagi, kata Khalawi, sejak 5 tahun pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, pihaknya telah merealisasikan 4,8 juta rumah dari target sebanyak 5 juta.
"Sehingga kolaborasi diperlukan untuk mengatasi backlog perumahan yang masih mencapai 7,6 juta," ucap Khalawi.
Sementara, BP Tapera telah memulai program pembiayaan khusus perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan mengelola dana jangka panjang berbasis tabungan.
"Jika dana ini sudah cukup, maka ke depan bisa menggantikan peranan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)," ungkap Komisioner BP Tapera Adi Setianto.
Berita Terkait
-
Bertemu Badan Riset dan Inovasi Nasional, Kepala KSP Moeldoko : Bosan Saya !
-
Ivermectin Disebut Ampuh Lawan Covid-19, Dinkes Jateng: Jangan Dibagikan Seperti Permen
-
Makin Panas! Kubu KLB Moeldoko ke Kubu AHY: Ikuti Saja Proses Hukum, Jangan Tebar Fitnah!
-
Giliran Moeldoko Sebut Ivermectin Ampuh Mengobati Pasien Covid-19, Ini Faktanya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum