Suara.com - Presiden Joko Widodo menyebut peningkatan kasus Covid-19 secara signifikan belakangan ini mempengaruhi Indeks Kepercayaan Konsumen.
"Setelah kami lihat secara detail, betul kenaikan kasus ini selalu berpengaruh kepada indeks kepercayaan konsumen selalu," kata Jokowi dalam pidato peresmian Munas Kadin VIII di Kota Kendari, Rabu (30/6/2021).
Dia menurutkan, setiap diberlakukan pembatasan sosial ketat dan mobilitas masyarakat turun menyebabkan kasus Covid-19 turun, sehingga Indeks Kepercayaan Konsumen naik. Namun begitu sebaliknya, indeks kepercayaan konsumen akan turun bila kasus Covid-19 melonjak.
"Tapi begitu kasusnya (Covid-19) naik, indeks kepercyaaan konsumen selalu turun. Selalu kami lihat seperti itu," ujar dia.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan peningkatan kasus Covid-19 juga mempengaruhi indeks penjualan ritel di Indonesia. Masalah serupa juga terjadi di negara tetangga seperti Thailand.
"Di Thailand juga sama. Ada penambahan kasus harian naik, indeks penjualannya pasti turun," tutur Jokowi.
Karena itu, kuncinya menurut Jokowi adalah bagaimana penularan kasus Covid-19 bisa ditekan di Indonesia.
"Kunci dari urusan ekonomi yang kita hadapi ini adalah bagaimana covid ini dikurangi, ditekan agar hilang dari bumi pertiwi ini," katanya.
Baca Juga: Jokowi Ingatkan Tata Krama ke BEM UI, Rocky Gerung: Sopan Santun Itu Adalah Kemunafikan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi